Gempa Bumi Lombok

BREAKING NEWS: Akibat Gempa, Dua Meninggal di Bali Satu di Antaranya Wisatawan dari Jakarta

Sesaat setelah gempa bumi sebesar 7,0 skala richter mengguncang Lombok pada pukul 19.46 Wita, dilaporkan dua warga meninggal dunia.

Penulis: Aloisius H Manggol | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Sejumlah jurnalis tampak mengambil gambar di tempat jatuhnya genteng Matahari, Denpasar, Minggu (5/8/2018). Di karangasem, seorang penari mengalami patah tulang lantaran loncat dari panggung saat terjadi gempa. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sesaat setelah gempa bumi sebesar 7,0 skala richter mengguncang Lombok pada pukul 19.46 Wita, dilaporkan dua warga meninggal dunia.

Korban pertama adalah seorang perempuan asal karangasem, Ni Kadek Yuliani. Korban dikabarkan meninggal akibat tertimpa tembok kosannya.  

Sementara korban kedua adalah pengunjung Resto Golden Palace Kuta di Jalan Raya Kuta, bermana Drs Witjaksono yang tercatat sebagai warga Jakarta kelahiran 1954.

Korban Witjaksono yang merupakawan wistawan lokal meninggal diduga akibat serangan jantung akibat kepanikan yang terjadi saat gempa mengguncang.

Kepala rombongan atau rekan korban, Dr Bambang, menjelaskan saat kejadian gempa sedang makan.

Saat itu, korban dan tamu lainnya berhamburan keluar. Korban Witjaksono terjatuh dan langsung meninggal di tempat. (*)

Baca: Saat Diguncang Gempa, Pemain Gamelan Ni Luh Sukendriasih Patah Tulang Usai Loncat dari Panggung

Baca: Demi Selamatkan Istri dan Anak Saat Gempa, Warga Klungkung Tertimpa Runtuhan Tembok

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved