BREAKING NEWS: Mayat Wanita Ditemukan di Jalan Pulau Misol Denpasar, Lidahnya Setengah Menjulur

Penemuan jenazah tersebut berawal dari Rahayu Al Bahrun bersama menantunya Nia datang ke kost korban

Istimewa
Mayat Misnami (52) sesaat setelah ditemukan, Rabu (29/8/2018). 

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Warga di Jl. Pulau Misol geger akibat adanya seorang perempuan ditemukan telah meninggal dunia di kamar kostnya tepatnya di Gg. 6 No 8 kamar kost no 2, Rabu (29/8/2018).

Wanita asal Probolinggo itu ditemukan posisi korban terlentang diatas kasur, kaki menjuntai ke lantai, korban menggunakan celana pendek coklat, baju kaos warna ungu.

Hidung korban nampak mengeluarkan darah dan lidah setengah menjulur dan badan korban sudah bengkak.

Dari keterangan saksi, sekitar pkl. 12.30 wita, dirinya  bersama menantunya Nia datang ke kost korban, untuk menengok korban karena saksi diberitahu oleh Putri bahwa korban tdk keluar kamar.

Sesampai di TKP saksi mengetuk pintu kamar korban.

Namun tidak ada respon kemudian saksi menyuruh menantunya naik ke atas bangku untuk melihat korban karena saksi mencium bau busuk dari dalam kamar korban.

Dan sesaat setelah menantu saksi melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Penemuan jenazah tersebut berawal dari Rahayu Al Bahrun bersama menantunya Nia datang ke kost korban sekira pukul 12.30 WITA. Sesampainya disana tidak ada respon, Nia diminta naik keatas bangku guna mengintip dari atas pintu,” ungkap Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu.

Keduanya saat itu langsung mendobrak pintu kamar kost korban.

Terlihat korban sudah meninggal dalam keadaan terlentang dan mengeluarkan bau busuk serta tubuhnya membengkak.

Kompol Adnan menambahkan daei informasi awal menurut saudara-saudara dan tetangga kos korban, bahwa korban mempunyai riwayat darah tinggi dan korban sering mengeluh sakit kepala.

“Hasil dari Tim identifikasi pun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dibagian tubuh korban, sedangkan darah dari mulut dan telinga korban diduga karena adanya pemecahan pembuluh darah,” jelasnya.

Namun pihaknya akan menunggu hasil lebih lanjut mengenai penyebab kematian korban setelah dilakukan pemeriksaan di RSUP Sanglah.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved