Hotman Paris Mengaku Jera Gara-gara Tangani Kasus Besar di Bali Ini, Begini Sebabnya
dari sekian banyak kasus yang pernah ditangani oleh Hotman, ada satu kasus yang tidak akan pernah lagi ditangani olehnya.
TRIBUN-BALI.COM - Untuk bisa menjadi seorang pengacara yang dipercaya banyak orang, maka harus bisa memenangkan banyak kasus sebelumnya.
Meski punya tanggung jawab yang besar, tak sedikit loh orang yang berlomba-lomba menjadi seorang pengacara terkenal.
Baca : Beradegan Ciuman dengan Marsha Aruan dalam Film Barunya, Raffi Ahmad: Adegan Ciuman ya Gitu
Apalagi setelah tahu kalau menjadi pengacara bisa punya uang banyak, seperti Hotman Paris.
Baca : Meski Tak Dibayar, Hotman Paris Bantu Bebaskan Wanita yang Disekap Suaminya Selama 6 Bulan
Ya walaupun ada proses panjang yang dilewati Hotman untuk bisa menjadi pengacara seterkenal sekarang, tetap banyak orang yang kagum padanya.
Sudah banyak sekali kasus yang ditangani dan dimenangkan oleh Hotman.
Ada yang bayarannya berjuta-juta dan ada juga yang tidak dibayar sama sekali.
Baca : Beradegan Ciuman dengan Marsha Aruan dalam Film Barunya, Raffi Ahmad: Adegan Ciuman ya Gitu
Tapi dari sekian banyak kasus yang pernah ditangani oleh Hotman, ada satu kasus yang tidak akan pernah lagi ditangani olehnya.
Hotman mengaku kapok menangani kasus semacam itu karena kasus yang terjadi pada tahun 2005 lalu.
Baca : Terlibat Saling Sindir di Medsos, Billy Syahputra & Hilda Vitria Akan Laporkan Kriss Hatta ke Polisi
Kala itu Hotman diminta oleh Menteri Kehakiman Australia untuk mendampingi Schapelle Corby di tingkat banding.
Schapelle adalah warga negara Australia yang tertangkap di Bali karena kedapatan membawa narkoba.
Bukan tanpa alasan Hotman kapok mengambil kasus sejenis ini lagi gara-gara menangani kasus internasional kala itu.