Nyawa Suardani Tak Tertolong Usai Hantam Truk
Musibah memilukan tersebut dialami oleh Ni Nangah Suardani, warga banjar Ulundanu, Desa Songan, Kintamani

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Kecelakaan hingga menyebabkan korban jiwa kembali terjadi di wilayah Bangli.
Musibah memilukan tersebut dialami oleh Ni Nangah Suardani, warga banjar Ulundanu, Desa Songan, Kintamani yang mengendarai sepeda motor honda beat putih DK 3091 EI.
Berdasarkan informasi, kecelakaan itu terjadi pada hari Kamis (27/9/2018) sekitar pukul 12.30 WITA, di jalan raya Ir. Soekarno jurusan Bangli – Gianyar, tepatnya di Banjar Siladan, Desa Tamanbali.
Suardani yang datang dari arah selatan menuju utara, menghantam bagian belakang truk yang melaju searah didepannya.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, Jumat (28/9/2018) mengatakan, belum diketahui secara pasti kemana arah tujuan Suardani saat itu.
Ia menjelaskan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pengendara sepeda motor honda beat melaju dengan kencang sedangkan truk yang berada didepannya mengurangi kecepatan.
“Truk itu tidak mengerem mendadak, melainkan mengurangi kecepatan perlahan. Sedangkan pengendara sepeda motor yang melaju kencang, kemungkinan tidak bisa mengendalikan kecepatan sehingga menabrak bagian belakang truk,” jelasnya.
AKP Sulhadi juga mengatakan jika Suardani menggunakan helm saat berkendara, namun lepas saat menghantam bagian belakang truk.
Seketika wanita 49 tahun tersebut tidak sadarkan diri.
“Korban juga mengalami memar pada bagian pipi kanan, pendarahan dari telinga dan hidung, luka robek pada siku tangan kanan, luka robek pada paha kaki kiri, serta cedera pada leher,” ungkapnya.
AKP Sulhadi mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, serta mengecek kondisi Suardani yang telah dilarikan ke RSUD Bangli.
Namun demikian, setelah mendapatkan penanganan pihak RSUD, sekitar pukul 14.15 WITA, Suardani telah dinyatakan meninggal.
Ia juga menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pengemudi truk, lantaran belum diketahui identitasnya.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Sebab dari sejumlah saksi yang kami periksa, hanya menyebutkan truk tersebut berwarna merah, dengan model dump truck. Sedangkan plat nomor kendaraan maupun identitas pengemudinya belum diketahui. Memang sesaat terjadi kecelakaan truk sempat berhenti, namun tidak diketahui kemana karena warga sekitar focus menolong korban,” tandasnya.(*)
-
Saat Dihalau Justru Ngajengit, Kera Ekor Panjang Masuk ke Rumah-rumah Warga di Ubud
-
Diduga Cekcok dengan Istri, Putra Pejabat di Gianyar Bunuh Diri, Begini Kronologinya
-
Arus Lalu Lintas Akan Dialihkan Selama Balingkang Kintamani Festival, Berikut Jalur Pengalihannya
-
SMK 2 Bangli Siap Jadi Pilot Project Program SMK 4 Tahun di Bali
-
Satpol PP Gianyar Gencar Cari Massage Esek-esek, Sebut Pelanggannya Cowok-cowok Saja