Banyak yang Tak Tau, Ini Alasan Black Box Lion Air JT 610 Direndam di Dalam Air Setelah Ditemukan
Banyak yang Tak Tau, Ternyata Ini Alasan Black Box Lion Air JT 610 Direndam di Dalam Air Setelah Ditemukan
TRIBUN-BALI.COM - Pencarian black box Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 akhirnya berakhir.
Pada hari Kamis 1 November 2018, kotak berwarna oranye tersebut sudah ditemukan.
Akan tetapi black box ini harus tetap dimasukan kedalam air, kenapa?
Baca: Sebelum Jatuh, Lion Air JT 610 Terbang dengan Speed 340, Pilot Senior: Itu Tak Masuk Akal
Black box merupakan salah komponen paling penting di pesawat.
Benda ini berfungsi untuk merekam data-data penerbangan yang berguna untuk menganalisis penyebab kecelakaan pesawat.
Baca: Gubernur Koster: Balian Akan Dibuatkan Loket Khusus di Rumah Sakit, Obati Gunakan Mantra
Dalam black box terdapat dua komponen yang dapat menyimpan data-data penerbangan.
Komponen yang pertama merekam data-data yang berisi kondisi pesawat mulai dari ketinggian hingga bahan bakar.
Sementara komponen kedua merekam percakapan antara pilot dengan copilot di dalam kokpit.
Itulah sebabnya benda ini menjadi yang paling banyak dicari jika terjadi kecelakaan pesawat.
Dalam kecelakaan pesawat Lion Air yang terjadi pada hari Senin 29 Oktober 2018 itu, para penyelam berjuang menemukan lokasi benda ini.
Melansir dari Kompas Tv, black box Lion Air JT 610 ini sudah berhasil diangkat dari dasar air.
Namun bukannya dikeringkan, benda ini justru dimasukkan lagi ke dalam box besar yang berisi air laut.
Rupanya cara penyimpanan black box yang khusus ini memiliki alasan tersendiri.
Melansir dari Tribunstyle, Konsultan Penerbangan Ziva Narendra Arifin mengungkapkan cara itu harus dilakukan untuk menjaga komponen black box.
“Secara logika, kenapa didiamkan di dalam air?”