Bidan Winda Tak Berdaya Disuntik Dokter Yusrizal Hingga Puluhan Kali, 3 Jam Tak Sadarkan Diri
Bidan Winda Tak Berdaya Disuntik Dokter Yusrizal Hingga Puluhan Kali, 3 Jam Tak Sadarkan Diri
TRIBUN-BALI.COM, TANJUNGPINANG - Peristiwa dugaan penganiayaan bidan oleh dokter yang menyuntikkan cairan hingga 56 kali memunculkan sejumlah fakta baru.
Fakta-fakta tersebut terungkap saat Polres Tanjungpinang menggelar rekonstruksi terhadap tersangka Dokter Yusrizal Saputra dan bidan cantik Winda.
Berikut fakta yang terangkum Tribunbatam.id saat mengikuti rekonstruksi yang digelar oleh Satreskrim Polres Tanjungpinang dipimpin oleh Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Chintya Siregar.
Baca: Cemburu Putrinya dan Sang Pacar, Pria ini Nekat Rudapaksa Putrinya Berulang Kali
Jemput Korban dengan Mobil
Nampak mobil masuk ke rumah tersangka yang ditumpangi oleh Yusrizal dan korban Bidan Winda yang digantikan perannya oleh seorang wanita berjilbab anggota polisi lengkap dengan kalung bertuliskan korban.
Dalam cerita itu, korban diajak oleh sang dokter ke rumahnya dengan terlebih dahulu dijemput oleh tersangka.
Setibanya di rumah tersangka, mereka berdua langsung masuk ke dalam.
Baca: Sejoli Bukan Suami Istri Digerebek, Saat Pintu Dibuka Sang Pria sedang Lakukan ini di Ranjang
Saat itu lah terjadi penganiayaan oleh Dokter Yusrizal dengan cara menyuntikkan sebanyak 56 kali suntikan ke tubuh korban.
Akibatnya korban tak sadarkan diri.
Rumah Kosong
Rumah yang dijadikan tempat penganiayaan bidan ini diketahui kosong.
Baca: Soimah Lihat Sosok Gaib Mirip Dirinya, Saya Lihat Wajah Saya Sendiri
Meski begitu sang dokter pemilik rumah ini terkadang masuk rumah.
Namun untuk dihuni tiap hari, beberapa keterangan tetangga korban menyebutkan tersangka jarang tinggal di tempat tersebut.
"Dia jarang ke situ setahu saya. Kalau ke situ sesekali saja. Tapi dia nggak tinggal di situ terus. Tengoklah rumahnya aja belum jadi, baru renovasi," ungkap seorang warga yang enggan namanya disebutkan.
Warga karena berdekatan dengan rumahnya, hanya melihat sesekali saja masuk rumah bersama rekannya.