Putu Damara Menargetkan Emas di Kejurnas Gulat
Atlet Gulat Bali, Putu Damara Juarez (21), menargetkan medali emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat
Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Atlet Gulat Bali, Putu Damara Juarez (21), menargetkan medali emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat tanggal 6-9 Desember 2018 di Grobogan, Jawa Tengah.
Damara melakukan latihan di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, Selasa (20/11/2018) kemarin.
Latihan teknik ia lakukan bersama para atlet Gulat Bali lainnya.
Ia tampak fokus dan serius melakukan latihan.
Terkadang di sela-sela latihan ia juga mengobrol dan bertukar pikiran dengan teman-temannya.
Pemuda yang berasal dari Denpasar ini akan turun di kelas bebas 97 kg pada Kejurnas Gulat nanti.
“Kalau target realistis saja, saya pingin cari medali, kalau bisa emas,“ ucapnya.
Untuk mencapai target tersebut ia melakukan latihan hampir setiap hari, tidak hanya melakukan latihan bersama para atlet gulat lain, ia juga berlatih di fight right yaitu sebuah klub untuk belajar beladiri di Sanur.
Selain itu, mahasiswa Udayana ini juga mencari informasi lewat sosial media tentang lawan-lawan yang kemungkinan akan ia hadapi saat kejurnas.
Ia merasa yang akan menjadi saingan terberatnya saat kejurnas nanti ialah atlet Kalimantan Timur.
“Yang terberat sih lawannya dari Kalimantan Timur, di situ rumahnya gulat Indonesia, terus Sumatera, Jakarta sama Jawa Barat, itu sih yang saya baca, yang kuat-kuat gulatnya, Pak Haji (Pelatih) ngasih tahu gitu juga,“ katanya.
Pemuda berkacamata ini bercerita sempat menemukan beberapa kendala dalam persiapannya mengkuti kejurnas.
“Kalau di freestyle wrestling itu gak ada kuncian, bedanya sama greco roman cuma boleh pegang kaki saja, itu kendala saya, gimana nyari posisi pinning, jadi kalau saya bisa nge-pin lawan saya itu dalam hitungan 3 detik, dia (lawan) punggungnya benar-benar nyentuh matras langsung menang gitu, kendala terbesarnya di situ sih nyari posisi yang pas biar langsung nge-pin,“ ujarnya.
Walau menemukan kendala, pemuda ini mengaku tetap semangat mengikuti kejurnas nanti.
Ia mengaku semangat itu berasal dari kedua orang tuanya.(*)
