BREAKING NEWS: Beringin Tumbang Menimpa Bale Agung Pura Puseh, Kerugian Ditaksir Rp 800 Juta
Akibat guyuran hujan desar sejumlah pohon tumbang dan terjadi longsor. Satu di antara kejadian bahkan mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Rizki Laelani
BREAKING NEWS: Beringin Tumbang Menimpa Bale Agung Pura Puseh, Kerugian Ditaksir Rp 800 Juta
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hujan deras merata terjadi di Bali sejak sore hingga malam hari, Rabu (28/11/2018).
Akibat guyuran hujan desar sejumlah pohon tumbang dan terjadi longsor. Satu di antara kejadian bahkan mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Susut, AKP Ida Bagus Karyawan membenarkan adanya bencana pohon tumbang, yang menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta itu.
Ia menjelaskan, besarnya kerugian materil dikarenakan pohon tumbang jenis beringin itu menimpa bangunan palinggih, serta Bale Agung yang berada di Pura Puseh Desa Tiga, Susut.

"Kejadiannya sekitar pukul 16.30 wita. Saat itu, dua warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, mendengar suara keras," kata AKP Ida Bagus Karyawan.
"Keduanya langsung memastikan apa yang mereka dengar, dengan mendatangi sumber suara. Warga setempat, Wayan Sipil melihat pohon beringin sudah roboh dan menimpa Pelinggih Pura Puseh serta atap bangunan Bale Agung," ujarnya.
AKP Karyawan menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca: Menerabas Hujan Deras Kadek Ita Tak Sadarkan Diri, Ini 4 Hal Wajib Diperhatikan Saat Hujan-hujanan
Baca: Mimpi Juara Baru Tanpa Intrik
Namun demikian, tumbangnya pohon beringin mengakibatkan kerugian materil dengan taksiran mencapai Rp. 800 juta.
Sementara Kasi Kedaruratan BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa, juga membenarkan bahwa pihaknya telah mendapat laporan pohon beringin tumbang yang menimpa Pura Puseh Desa Tiga, Susut.
Namun upaya penanganan tidak bisa dilakukan saat ini. "Upaya penanganan, akan dilaksanakan besok Kamis (29/11/2018)," ujarnya.
Selain di wilayah Susut, lanjut Agus, kejadian pohon tumbang juga terjadi di jalur Tembuku-Karangasem, tepatnya di Dusun Tingkad Batu, Desa Jehem.
Akibatnya, arus lalu lintas terganggu sebab sebagian jalan tertutup oleh dahan pohon.
"Kejadiannya sekitar pukul 17.00 wita, dan sudah dilaksanakan penanganan oleh Dinas PU Provinsi, " ucapnya, Rabu (28/11/2018).
Selain pohon tumbang, Agus juga mengatakan, ada tanah longsor di jalur Desa Selat menuju Kayuambua, Susut.
Longsor ini tepatnya terjadi di Desa Pengiangan, Susut dan menyebabkan arus lalu lintas terganggu. (*)