Polisi Mendekat Setelah Melihat Hal Tak Biasa, Ternyata 1 Pemuda dan 2 ABG Sedang Lakukan Hal ini
Polisi Mendekat Setelah Melihat Hal Tak Biasa, Ternyata 1 Pemuda dan 2 ABG Sedang Lakukan Hal ini
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA- Ada-ada saja ulah yang dilakukan oleh tiga orang pemuda, Yuda Putrawan (21) asal Dusun Bingin Banjah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, bersama dua anak baru gede (ABG) yang berstatus sebagai pelajar, berinisial PAJ (15) dan KLS (15) asal Kecamatan Seririt, Buleleng.
Entah dapat resep dari mana, ketiganya nekat mencampurkan berbagai jenis obat dan permen, ke dalam minuman Extrajos dan Sprite.
Katanya, minuman itu dioplos untuk mendapatkan efek mabuk.
Aksi yang dilakukan oleh Yuda Putrawan bersama dua ABG itu pun dipergoki oleh aparat kepolisian sektor Kota Singaraja, melalui Tim Street Lionnya, pada Minggu (2/12/2018) dinihari, sekitar pukul 03.00 wita.

Dimana saat itu, Yuda dan kawan-kawan terlihat sedang berkumpul di depan petigaan Tirta Mumbul, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng.
Tim Street Lion yang menjalankan operasi cipta kondisi pun praktis mendekati tiga pemuda itu.
Tim Street Lion pun mendapatkan satu botol minuman oplosan, beserta pembungkus obat-obatan yang berserakan di sekitar TKP.
Setelah diinterogasi, Yuda Putrawan pun mengaku telah mencampurkan minuman Extrajos dan Sprite, dengan beberapa butir obat merk Paramex, Mixadin dan Bodrex, serta beberapa butir permen merk Hexos.
Atas temuan ini, Polisi pun menggiring ketiga pemuda itu ke Mapolsek Kota Singaraja untuk diinterogasi.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma saat dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya telah menggerebek tiga orang yang berencana ingin melakukan pesta minuman oplosan.
"Minumannya belum sempat diminum. Mereka buang saat melihat adanya anggota yang datang. Namun kami menemukan cukup bukti seperti bungkusan obat-obatan, bungkusan Extra Joss dan botol Sprite. Jadi obat, Extrajos, permen dan Sprite dicampur jadi satu, dikocok hingga larut lalu diminum bersama-sama. Pengakuannya minuman itu dibuat untuk menimbulkan efek mabuk," jelas Kompol Wiranata.
Dengan adanya temuan ini, Kompol Wiranata pun mengimbau kepada para pemuda yang ada di wilayah hukum Kota Singaraja, agar tidak melakukan hal-hal yang membahayakan diri sendiri.
Pun bagi orangtua, agar lebih mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh putra-putrinya.
"Mencampur minuman dengan berbagai jenis obat itu kan sangat berbahaya. Bisa mati karena overdosis mereka. Inilah pentingnya pengawasan dari orangtua, jangan sampai anaknya diluar rumah nekat melakukan tindakan yang berbahaya. Ketiganya kami giring ke Mapolsek untuk pembinaan," tegasnya.
Selain mengamankan Yuda dan kawan-kawan, Tim Street Lion juga berhasil mengamankan satu unit sepeda motor tanpa surat-surat, yang hendak digunakan oleh seorang anak muda untuk melakukan balapan liar, di depan SKB Desa Pemaron.
"Satu motor kami tilang dan kami amankan di Mapolsek karena tidak dilengkapi surat-surat. Diduga motor itu untuk melakukam aksi balap liar," tutupnya. (*)