10 ABK Loncat ke Laut Selamatkan Diri Saat Kapal Mustika Rafi Mulai Tenggelam di Jembrana

Satu per satu naik ke Kapal Mustika Rafi 01 dan selamat hingga berlabuh ke bibir Pantai Melaya.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Sebuah kapal pencari ikan tenggelam di perairan Melaya Jembrana, Rabu (19/12/2018) malam.

Kapal Mustika Rafi 2 diterjang ombak tinggi.

Sampai saat ini, kapal berbahan fiber berbobot tiga ton itu karam satu mil dari Pantai Melaya.

Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 10 Anak Buah Kapal (ABK) berjuang menyelematkan diri dari maut.

Mereka memberanikan diri terjun ke laut karena lambung kapal kian dipenuhi dengan air.

"10 ABK yang selamat itu menyelamatkan diri usai air yang masuk di kapal sudah terlampau banyak. Sehingga kapal tidak memungkinkan lagi untuk dikendarai melaju ke daratan. Mereka loncat dari kapal yang karam itu dan menyelematkan diri, Kapolsek Melaya, AKP Ketut Wijaya, Jumat (21/12/2018).  

Kapal Mustika Rafi yang selalu beriringan saat menjaring ikan akhirnya menjemput.

Para ABK yang berenang di tengah laut kemudian diselamatkan.

Satu per satu naik ke Kapal Mustika Rafi 01 dan selamat hingga berlabuh ke bibir Pantai Melaya.

"Ketika diterjang gelombang, semua ABK terjun ke laut. Kapal satunya yang menyelamatkan," kata dia.

Kapal bermuatan ikan jenis layang itu melaut pada Rabu (19/12/2018) pagi hari.

Akibat cuaca buruk, kapal tenggelam di perairan Melaya malam harinya.

Tenggelamnya kapal terjadi saat kembali seusai menjaring ikan.

Kapal memuat dua ton ikan layang.

Awalnya kapal berangkat dengan satu kapal lain yakni Mustika Rafi 1, berjalan mencari ikan kurang lebih satu mil dari bibir pantai.

Gelombang tinggi kemudian menerjang hingga airnya masuk ke dalam kapal.

ABK berusaha menguras air.

Namun volume berlebih membuat mereka tidak mampu berbuat banyak.

Akhirnya, ABK meninggalkan kapal dan kapal tersebut tenggelam. ABK diselamatkan oleh kapal lainnya.

Cuaca Buruk

Kasatpol Air Polres Jembrana, Iptu Eddy Waluyo mengatakan, kapal tenggelam ini milik Azis Muslim (47) dari Melaya Kramat, Desa Melaya.

Lokasi Kapal Mustika Rafi 2 tenggelam di sekitar satu mil dari Pantai Melaya.

"Ada dua kapal. Satu kapal berfungsi untuk menjaring ikan dan satu berfungsi untuk muatan ikan. Kapal yang tenggelam itu merupakan kapal penangkap ikan," ucapnya.

Ia mengatakan, akibat kejadian tersebut diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kapal berbahan fiber ini memiliki cara menangkap ikan mirip purse seine atau selerek di Selat Bali.

“Dari pengecekan memang karena cuaca buruk, kapal kemasukan air dan tenggelam,” paparnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved