Denfest 2018
Mengenal Sosok Komunitas Clean Table di Denfest 2018, Ini Tugas dan Bayarannya
Tugas panitia Clean Table ini adalah mengelap dan membersihkan sampah sisa makanan pengunjung yang berada di atas meja stan kuliner
Penulis: Uploader bali | Editor: Rizki Laelani
Mengenal Sosok Komunitas Clean Table di Denfest 2018, Bayarannya Menggiurkan Lho
Laporan Wartawan Tribun Bali/Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Denpasar Festival (Denfest) digelar sejak Jumat (28/12/2018) hingga Senin (31/12/2018) di area Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali.
Banyak hal unik dan menarik selama pagelaran Denfest 2018 mulai dari stan-stan hingga kepanitiaan.
Panitia Clean Table satu di antaranya, dengan total anggota panitia Clean Table sebanyak 20 orang.
Tugas panitia Clean Table ini adalah mengelap dan membersihkan sampah sisa makanan pengunjung yang berada di atas meja stan kuliner kemudian memasukkannya ke bak sampah.
Panitia Clean Table dibentuk berasal dari kebiasaan buruk masyarakat selesai makan meninggalkan bekas tempat makanan begitu saja di atas meja.
Baca: Anda Sedang di Wilayah Kota Gianyar? Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Ini Agar Tak Terjebak Kemacetan
Baca: Tak Mau Kalah Seru, Ini Deretan Artis Lokal Gianyar yang akan Menghibur Hingga Pesta Kembang Api
Anggota panitia Clean Table direkrut dari murid sekolah yang saat itu sedang libur sekolah.
"Panitia Clean Table fungsinya juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk membuang sampah dengan benar,” ucap Komang Sugiantara (39) koor kuliner dan Clean Table.
“Kita mengambil dari murid sekolah untuk diberdayakan saat libur sekolah."
Tujuannya lain selain diberdayakan, dapat kegiatan dan bisa jalan-jalan juga agar bisa mendapat upah tambahan ketika menjadi panitia Clean Table.
Panitia Clean Table bekerja mulai jam 09.00-22.00 Wita dan diberikan upah Rp 100 ribu per hari serta jatah makan.
"Kalau dari segi umur sebenarnya tidak boleh kan soalnya masih anak-anak. Tapi ini juga untuk mengisi hari libur mereka dari pada tidak ngapa-ngapain. Jadi kita rekrut dari murid sekolah," jelasnya.
Anggota panitia Clean Table disebar di stand kuliner yang berada di Jalan Gajah Mada sebanyak 8 orang dan Jalan Veteran sebanyak 12 orang, Area Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali.
"Semoga masyarakat mengerti dan paling tidak memahami cara memilah sampah agar membuangnya di tempat sampah yang benar," harapnya.
Ditemui di lokasi berbeda, Ni Luh Ratu Elisya Putri (14) anggota panitia clean table mengaku pertama kali ikut kepanitiaan Clean Table Denfest 2018 karena ingin mendapat uang tambahan.
"Ya diajak ikut kepanitiaan, sambil mengisi libur sekolah, cari hiburan juga cari uang tambahan. Ya harapannya semoga masyarakat buang sampah tidak sembarangan," jawabnya. (*)