Harmoni Nada Selonding dari Sekaa Selonding Parwati Banjar Taman Sanur
Sekaa Selonding Parwati merupakan satu di antara komunitas seni yang mengajak anak-anak muda mempelajari selonding di Banjar Taman, Sanur, Denpasar
Penulis: Ni Putu Diah paramitha ganeshwari | Editor: Widyartha Suryawan
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selonding termasuk jenis gamelan kuno. Gamelan ini memiliki teknik bermain yang agak berbeda dengan perlengkapan gamelan lainnya.
Dalam seperangkat gamelan selonding, setiap alat akan memainkan peran yang berbeda. Nada yang dimainkan alat satu, akan berbeda dengan alat lainnya.
Namun nada yang berbeda itu akan menghasilkan harmoni ketika dimainkan.
Perangkat gamelan selonding termasuk cukup jarang ditemui, dibandingkan dengan gamelan modern seperti gong kebyar.
Barangkali inilah yang membuat tidak banyak anak muda yang mengerti cara memainkannya.
Sekaa Selonding Parwati merupakan satu di antara komunitas seni yang mengajak anak-anak muda mempelajari selonding. Sekaa ini didirikan 2017 oleh I Wayan Merta di Banjar Taman, Desa Sanur, Denpasar.
“Kebetulan keluarga saya ada yang memiliki perangkat selonding ini. Kemudian saya mengajak beberapa anak-anak muda untuk bergabung. Rupanya responnya cukup baik. Saat ini kami memiliki 10 anggota, mayoritas adalah anak muda,” tutur Wayan Merta.
Menariknya, tujuh anggota merupakan penabuh wanita.
Merta mengatakan, mengajari mereka tidaklah begitu sulit. Sebab mereka sudah memiliki dasar sebagai penabuh.
"Sebelum belajar selonding, mereka sudah lebih dulu mempelajari beberapa jenis gamelan misalnya gender dan gong kebyar. Satu bulan berlatih, mereka sudah bisa memainkan satu tembang,” imbuhnya.
Wayan Merta mengungkapkan, sebelum mulai belajar ia harus mengetahui tiap karakter anggota.
Karakter inilah yang akan menentukan pada posisi mana seorang penabuh harus bermain.
Berbagai jenis karakter yang ada pada anggota dan perangkat gamelan inilah yang membuat Wayan Merta menamakan sekaa yang didirikannya ‘Parwati’.
“Satu alat memiliki karakter yang berbeda. Ada yang memainkan melodi, ada yang ‘bertanya’, ‘menjawab’. Alat musik ini ada baiknya dimainkan oleh penabuh yang karakternya sama. Hal ini untuk memudahkan dalam berlatih, apalagi bagi pemula. Misalnya jika pemain karakternya pendiam, saya pasangkan dengan alat yang bertugas ‘menjawab’, sebab iramanya lebih tenang,” jelas dia.
Namun ini menjadikan satu anggota bersifat spesialis, hanya bisa memainkan satu jenis alat musik. Perlu latihan lebih lanjut, disiplin, dan fokus untuk bisa memainkan seluruh posisi dalam satu barungan selonding.
