Hari Raya Imlek
10 Hal Tabu Ini Dilarang saat Perayaan Imlek, Tidak Boleh Mengepel dan Jangan Menagih Utang
Ada beberapa hal tabu yang dilarang saat perayaan itu berlangsung. Larangan itu diantaranya menagih utang dan mengepel
TRIBUN-BALI.COM - Rupanya bagi masyarakat Tionghoa, Perayaan Imlek bukan perayaan sembarang.
Ada beberapa hal tabu yang dilarang saat perayaan itu berlangsung.
Larangan itu diantaranya menagih utang dan mengepel.
Namun, ada pula peraturan dan larangan yang tidak selalu tertulis.
Seperti yang dilansir oleh chinesenewyear.net, berikut adalah 10 hal-hal tabu yang seharusnya dihindari pada saat perayaan Imlek.
1. Jangan ucapkan kata-kata negatif
Semua kata yang mengandung konotasi negatif dilarang.
Termasuk kata-kata: kematian, sakit, kosong, sakit, hantu, miskin, hancur, terbunuh dan banyak lagi.
Alasan di balik jelas. Anda pasti tidak ingin membawa sial diri sendiri atau membawa kemalangan ke orang yang Anda cintai.
2. Jangan pecahkan keramik atau gelas
Memecahkan sesuatu dipercaya akan memutuskan koneksi Anda ke kemakmuran dan kekayaan.
Jika piring atau mangkuk terjatuh, segera bungkus dengan kertas merah dan amankan.
Baca: Tingkatkan Pasokan Avtur Bali Nusra, Pertamina Optimalkan Fungsi Terminal BBM Manggis
Baca: TRIBUN WIKI - 5 Destinasi di Gianyar Cocok untuk Wisata Keluarga, Ajak Anak Liburan Sambil Belajar
Baca: Pengakuan Otak Pelaku Pembunuhan Janda Muda yang Tewas Dibakar, Asri: Tak Tahan Didatangi Arwah
3. Jangan menyapu atau mengepel
Sebelum perayaan Imlek, ada hari bersih-bersih, yang dipercaya bisa membuang hal-hal buruk.
Namun saat hari H, bersih-bersih dianggap tabu.