Ratusan Relawan Starbucks Indonesia Bantu Pembangunan Pasca Gempa di Lombok

Starbucks Indonesia bekerja sama membangun puluhan sarana sanitasi bagi keluarga-keluarga di Desa Sajang

Penulis: Rino Gale | Editor: Irma Budiarti
Public Relations Starbucks Indonesia
Relawan Starbucks Indonesia bantu pembangunan pasca gempa Lombok. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, LOMBOK – Ratusan relawan dari PT Sari Coffee Indonesia atau yang biasa dikenal dengan nama Starbucks Indonesia terlihat sedang sibuk mengangkat pacul, mengecat kalsi board, dan bekerja sama membangun puluhan sarana sanitasi bagi keluarga-keluarga di Desa Sajang, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Gempa berkekuatan tinggi berturut-turut mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada bulan Juli – Agustus 2018 yang lalu.

Bencana alam ini mengakibatkan lebih dari 70.000 keluarga harus direlokasi dari rumah mereka yang hancur dan tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Baca: Kesulitan Pemasaran hingga Kehadiran Produk Tiruan jadi Kendala Perajin di Klungkung

Baca: Tambal Benteng Pertahanan, Persija Incar Eks Persib Bandung Lagi

Selain itu ribuan keluarga kesulitan mendapatkan air bersih dan sanitasi yang layak karena akses yang rusak akibat gempa.

Desa Sajang yang berlokasi kurang lebih 150 KM dari Mataram juga mengalami dampak bencana yang
besar baik secara ekonomi, kesehatan, dan psikologis masyarakatnya.

Sanitasi dan akses air bersih merupakan kebutuhan dasar sebuah keluarga untuk dapat hidup sehat dan bertumbuh.

Baca: Lanjutkan Kerja Sama Antar Perusahaan, Decal Livery Xpander Dipasang di Pesawat Garuda Indonesia

Baca: Dilanda Cedera, Pemain Bali Ini Doakan Persib Bandung Menang di Kandang Arema

PT Sari Coffee Indonesia melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bermitra dengan Organisasi Nirlaba Habitat for Humanity Indonesia dalam misi tanggap bencana untuk membantu para keluarga yang menjadi korban gempa di Lombok.

Habitat for Humanity Indonesia sebagai organisasi nirlaba turut serta dalam tanggap bencana ini melalui program pembangunan hunian sementara, akses air bersih, dan sanitasi yang sehat.

Kerja sama ini mewujudkan pembangunan housing facilities dengan harapan mampu meningkatkan kehidupan kondisi 85 keluarga di Desa Sajang pasca bencana.

Baca: Video Kawah Gunung Agung Terlihat Kehitaman, BPBD Karangasem Angkat Bicara

Baca: Gubernur Koster Akan Kembangkan Minimarket Milik Desa Adat

Anthony Cottan selaku Direktur PT Sari Coffee Indonesia bersama dengan 250 karyawan lainnya turun langsung sebagai relawan dalam membangun 85 housing facilities di Desa Sajang, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 20 Februari 2019.

Dalam kegiatan ini para relawan bertemu dengan para keluarga yang dibantu dan berinteraksi serta bergotong royong bersama masyarakat setempat dalam membangun housing facilites.

Kesempatan ini menjadi pernyataan tindakan kemanusiaan yang dapat dilakukan bersama-sama agar dapat saling meringankan beban sesama yang membutuhkan.

Baca: Gubernur Koster Ingin Kearifan Lokal Masuk dalam Kurikulum Pendidikan di Bali

Baca: Soal Dugaan Paedofil di Ashram Klungkung, Merdeka Sirait : Tidak Ada Alasan Jika Ada Bukti Permulaan

Upaya bantuan pasca gempa Lombok ini menandai keterlibatan masyarakat di pulau tersebut
oleh Starbucks Indonesia.

Sebelumnya, bekerja sama dengan Planet Water Foundation melalui program Water for Change, Starbucks Indonesia telah membangun 2 AquaTower di Desa Senteluk dan Desa Kwang Wai guna memberikan akses kepada 2.000 warga untuk air layak minum.

Inisiatif ini selaras dengan United Nation Sustainable Development Goals (SDGs).(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved