Mengintip Ujian Praktik 151 Siswa SMK PGRI 1 Denpasar, Libatkan Penguji dari Perusahaan

SMK PGRI 1 Denpasar melaksanakan ujian praktik nasional bagi siswa-siswi kelas XII dari berbagai jurusan.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/I WAYAN SUI SUADNYANA
SMK PGRI 1 Denpasar Laksanakan Ujian Praktek.SMK PGRI 1 Denpasar melaksanakan ujian praktik nasional bagi siswa-siswi kelas XII dari berbagai jurusan. Di antaranya jurusan teknik kendaraan ringan (otomotif), multimedia, teknik pendingin tata udara (TPTU), teknik audio video serta teknik kontruksi dan proferti (bangunan). 

Mengintip Ujian Praktik 151 Siwa SMK PGRI 1 Denpasar, Libatkan Penguji dari Perusahaan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - SMK PGRI 1 Denpasar melaksanakan ujian praktik nasional bagi siswa-siswi kelas XII dari berbagai jurusan.

Di antaranya jurusan teknik kendaraan ringan (otomotif), multimedia, teknik pendingin tata udara (TPTU), teknik audio video serta teknik kontruksi dan proferti (bangunan).

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, I Made Rana mengatakan, ujian praktek nasional ini sebagai tahap akhir dari para siswa selama tiga tahun melaksanakan pembelajaran di SMK PGRI 1 Denpasar.

Dalam penilaian ujian ini, Rana menjelaskan, semua bersumber dari dunia usaha atau industri.

"Jadi sekolah itu mengundang dari dunia usaha dan industri untuk menguji kemampuan siswa selama tiga tahun ada disini," jelas Rana saat ditemui di lokasi, Kamis (21/2/2019) pagi.

Dunia industri itu, yang menguji untuk teknik otomotif, di antaranya Dita Motor, Nusaka Motor, Pusaka Agung Motor, dan PT Indo Bali Motor.

Sementara dari Multimedia salah satunya ada Eksis Studio.

Untuk jurusan teknik elektro diuji oleh CV Warna Tangga dan CV Abdi Bali.

Sementara untuk jurusan TPTU diuji dari CV Bali Teknik.

"Setiap penguji, kalau di otomotif itu ada empat. Di elektro dua penguji, MM (multimedia) tiga penguji, TPTU dua penguji, bangunan ada dua penguji," kata dia menjelaskan.

Sekolah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak industri yang memberikan penilaian.

Proses itu juga sudah diatur dalam pos ujian. Sekolah hanya bertugas untuk memediasi dan memfasilitasi ujian tersebut.

Berbagai Industri itu dipilih untuk menguji karena memang sudah melakukan kerjasama dengan pihak sekolah.

Jumlah siswa secara keseluruhan yang mengikuti ujian sebanyak 151 orang. Mekanismenya diatur sesuai dengan jadwal.

"Jadi nantinya tidak semuanya dia (siswa) akan masuk. Misal di otomotif dia sebanyak 80 (orang) akan dibagi setiap sesi itu ada 18 orang."

"Di TPTU karena jumlahnya 11 dia bisa ngambil empat hari, bangunan tiga hari, elektro empat hari. Nah yang banyak ini otomotif sembilan hari," jelasnya.

Dengan begitu nantinya tamatan dari SMK PGRI 1 Denpasar akan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved