Gunung Agung Terkini
Wilayah Ini Terpapar Hujan Abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Agung Petang Tadi
Pasca-erupsi Gunung Agung, Jumat (15/3/2019) petang tadi, sejumlah wilayah di Karangasem pun diguyur hujan abu vulkanik
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pasca-erupsi Gunung Agung, Jumat (15/3/2019) petang tadi, sejumlah wilayah di Karangasem pun diguyur hujan abu vulkanik.
“Sejumlah wilayah di Karangasem terjadi hujan abu vulkanik. Laporan dari pantauan radio komunikasi Pasebaya, hujan abu terjadi di Tongtongan, Sukadana dan Tianyar Timur. Juga terdeteksi di wilayah Tianyar Barat,” jelas Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, Jumat (15/3/2019) malam.
Ia menambahkan, untuk aktivitas pemedek (umat) ramai di Pura Agung Besakih tetap berjalan normal.
Baca: Tiba di KPK, Romahurmuziy Berusaha Hindari Wartawan dengan Lakukan Aksi ini
Baca: Masih Dirawat Intensif di Singapura karena Kanker Darah, Begini Kondisi Terkini Ani Yudhoyono
Petugas gabungan (basarnas, PMI, BPBD & Relawan) tetap memantau aktivitas umat yang melakukan persembahyangan di Pura Agung Besakih.
Made Rentin menyampaikan kemungkinan sebaran abu vulkanik Gunung Agung yang kemungkinan masih ada malam ini, dan bisa jadi berpotensi terus berlanjut.
Untuk itu, mohon dapat dibantu terus monitor dan mengarahkan warga sekitar yang berpotensi terkena hujan abu sebisa mungkin.
Baca: Jubir Prabowo-Sandi Bali Sebut Demokrat Komitmen Menangkan Prabowo-Sandi
Baca: VIDEO: Detik-detik Lima Wanita Muda Masuk Kamar Apartemen, Saat Kamar Dibuka, Ini yang Ditemukan
1). Malam ini dapat mengurangi aktivitas di luar rumah, bila tidak terlalu mendesak.
2). Menggunakan masker, pelindung kepala maupun kacamata jika mesti keluar rumah.
3). Segera menutup sumber/cubang/penyimpanan air bersih yg berada di luar serta menutupi pakan ternaknya.
4) Tetap siaga monitor dan mengikuti arahan pemerintah serta pihak terkait dari lembaga resmi terutama update dari PVMBG khususnya dari Pos Pantau Rendang, Rupusdalops Karangasem maupun Pusdalops Bali.(*)