Denpasar Akan Kerja Sama dengan 3 Kota di Luar Negeri, Berikut Poin Kerjasamanya
Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar akan melakukan kerja sama Sister City Denpasar dengan tiga kota di luar negeri
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar akan melakukan kerja sama Sister City Denpasar dengan tiga kota di luar negeri, yakni Kota Gyeongju-Korea, Mosselbay-Afrika Selatan, dan Perth-Australia.
Dalam pemaparan dan pembahasan kerja sama di Ruang Pertemuan DPRD Kota Denpasar tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani memaparkan bentuk kerja sama yang akan dilakukan.
Kerja sama Denpasar dengan Gyeongju dalam bidang pariwisata yang penitik beratannya pada warisan budaya.
"Denpasar akan belajar terkait pemeliharaan situs, mulai dari merawat hingga membuat cerita atau sejarah terkait situs tersebut," kata Dezire.
Untuk kerja sama antara Denpasar dengan Mosselbay akan melakukan kerja sama terkait ekonomi kreatif dan pengetahuan maupun teknologi.
Baca: Bank Danamon Hadirkan Booth D-Bank Registration Selama 14 Hari di Level 21 Mall Denpasar
Baca: Jalur Relatif Berisiko, Seleksi Angkot Siswa Gratis di Tegalalang Sangat Ketat
"Kami akan promosi pariwisata untuk meningkatkan kunjungan pariwisata dari Afrika Selatan. Kami akan tawarkan hal apa yang ada di Denpasar," katanya.
Sementara dengan Perth, Denpasar akan melaksanakan kerja sama di bidang industri kreatif.
Dezire mengatakan, di Denpasar saat ini ada 230 industri kreatif termasuk yang dipegang oleh perguruan tinggi.
Pihaknya juga akan melibatkan perguruan tinggi tersebut untuk membangun startup.
Terkait pemaparan tersebut, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra mengatakan secara prinsip, pihaknya setuju terkait kerja sama tersebut.
Akan tetapi ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
"Secara sepintas, kalau kita lakukan kerja sama ini sangat penting untuk kita terutama pengembangan wawasan dan perbaikan di Denpasar, tapi kita harus perhatikan apa yang akan kita peroleh dari kerja sama ini," katanya.
Susruta melihat, proposal kerja sama tersebut belum menunjukkan output yang bisa diukur.
Baca: Baru Tiba di Gianyar Langsung Diringkus Satpol PP, Puluhan Gepeng Dipulangkan ke Kampung Halaman
Baca: Angkasa Pura Lakukan Rampok Plastik, Penumpang Rela Plastiknya Diganti dengan Tas Ramah Lingkungan