Fenomena Laut Terbelah Bikin Geger, BMKG: Sering Terjadi, Namun Ini Lebih Memanjang, Dampaknya?

Masyarakat Surabaya dan Madura dihebohkan dengan sebuah video yang diambil dari Jembatan Suramadu.

Editor: Rizki Laelani
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Dua gradasi warna air laut di Selat Madura Jembatan Suramadu. Viral Fenomena Dua Warna Air Laut Selat Madura di Jembatan Suramadu, Terjadi Sejak 2 Hari Lalu 

Fenomena Laut Terbelah Bikin Geger, BMKG: Sering Terjadi, Namun Ini Lebih Memanjang, Dampaknya? Faisal Yasir Arifin mengatakan, perbedaan warna air laut di bawah Jembatan Suramadu disebut sebagai fenomena halocline.

TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Masyarakat Surabaya dan Madura dihebohkan dengan sebuah video yang diambil dari Jembatan Suramadu.

Pada video tersebut, memperlihatkan adanya dua warna air laut di bawah Jembatan Suramadu.

Tampak dua gradasi air laut berwarna hijau keruh dan hijau pekat di Selat Madura.

Hal itu dikatakan Kadiv Humas Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura, Faisal Yasir Arifin membernarkan, adanya perbedaan arus laut di bawah Jembatan Suramadu.

Faisal Yasir Arifin mengatakan, perbedaan warna air laut di bawah Jembatan Suramadu disebut sebagai fenomena halocline.

Menurut dia, fenomena halocline tersebut, telah terpantau sejak dua hari lalu, Senin (18/3/2019).

"Ini fenomena halocline. Di sini (sisi Surabaya) sejak dua hari lalu," kata Faisal Yasir Arifin, Rabu (20/3/2019).

"Kalau laporan dari Sampang sejak Kamis kemarin," sambung dia.

Dia mengatakan, fenomena halocline kerap terjadi, namun potret fenomena yang viral saat ini lebih panjang.

"Ini hal yang sudah biasa sebenarnya, sudah sering terjadi," ujar Faisal Yasir Arifin.

"Cuma kemarin skalanya lebih memanjang terpantau sampai Sampang sekitar 56-60 kilometer dari Madura," lanjut dia.

Faisal Yasir Arifin menyebut, fenomena halocline di Selat Jawa-Madura pernah terjadi pada dua bulan lalu, namun dalam skala kecil.

"Ini akibat perpindahan arus dari timur dan barat yang arusnya beda. Sering terjadi kok ini cuma ini lebih panjang dan luas," katanya.

Baca: Siap-siap! Ini Jadwal UTBK 2019 Kampus Unud, Prosesnya Dimulai 1 Maret

Baca: Hanya Buka Hari Rabu, Be Guling Men Rebo Bikin Pelanggan Ketagihan dan Rela Antre Hingga 1 Jam

Baca: Kesaksian Setiawati Saat Warungnya Disapu Angin, Tak Kuat Lari dan Hanya Bisa Teriak Minta Tolong

Videonya Viral
Video fenomena bertemunya dua arus air di bawah Jembatan Surabaya-Madura ( Suramadu) viral di media sosial, Rabu (20/3/2019).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved