Warga Banjar Blumbungan Geger Dengan Penemuan Mayat Terapung di Dam Tanah Putih
Mayat yang sudah mulai membusuk itu masih terlihat mengenakan pakaian dengan baju motif loreng
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Warga Banjar Blumbungan, Desa Sibang Kaja, Badung, Bali Kamis (21/3/2019) pagi dikagetkan dengan penemuan mayat yang terapung di Dam Tanah Putih Bendungan desa Blumbungan.
Mayat yang sudah mulai membusuk itu masih terlihat mengenakan pakaian dengan baju motif loreng, berjenis kelamin laki-laki namun belum diketahui identitasnya.
Bahkan mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat pada pukul 07.00 Wita.
Sehingga pihak Babinsa pun melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Badung untuk memperoleh penanganan.
Tepat pada pukul 07.43 tim BPBD melakukan penanganan mayat untuk diangkat dari aliran sungai.
Mengingat lokasi penemuan mayat berada di bawah dan kondisi bendungan yang tidak dangkal tim BPBD melakukan evakuasi hingga 30 menit lamanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung, Ni Nyoman Ermy Setiari membenarkan hal tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa mayat yang ditemukan tersebut belum diketahui identitasnya.
"Kurang lebih penangannya 30 menit dari tim kami untuk mengangkat mayat lelaki tersebut. Tapi untuk identitas belum diketahui," ujarnya
Tak hanya pihak BBPD yang melakukan atensi ke lokasi.
Ada warga, polisi dan prajuru setempat juga ikut membantu evakuasi mayat tersebut.
"Setelah berhasil di evakuasi, mayat dilarikan ke Rumah sakit Sanglah dengan Ambulans PMI Badung," tukasnya. (*)