Workshop Seni Media Hadir di Bentara Budaya Bali hingga 24 Maret 2019, Yuk Belajar Video Editing
Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kembali melaksanakan kegiatan Workshop Seni Media
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kembali melaksanakan kegiatan Workshop Seni Media dalam berbagai lingkup gagasan, medium, konten dan penyajiannya.
Pada tahun 2019 ini kegiatan dilangsungkan di empat kota, yakni Bandung, Tanggerang Selatan, Surabaya dan Bali.
Khusus penyelenggaraan di Bali bekerja sama dengan Bentara Budaya Bali dan SEHATI Films, digelar pada 21 – 24 Maret 2019.
Merujuk tajuk “Sisi Bali”, lokakarya kali ini berfokus pada pembekalan dan praktik seputar Video Editing, Estetika Video Art, Kolaborasi Intermedia.
Selaku narasumber yakni Bandu Darmawan (seniman visual dan video art), Dr. I Wayan Kun Adnyana (Kurator, Dosen FSRD ISI Denpasar) dan Hanne Ara (sutradara, editor).
Baca: 10 Hal Baru Ini Akan Ubah Wajah Pasar Badung Jadi Lebih Modern
Baca: FIFA Resmi Nyatakan Ezra Walian Tak Bisa Memperkuat Timnas Indonesia U-23, Begini Sebabnya
Selain itu, hadir pula perupa Nyoman Erawan yang turut berbagi perihal pengalamannya sebagai seorang kreator yang kerap kali mengaplikasikan seni multimedia atau video art dalam bidang seni rupa.
Seni media dapat diartikan sebagai gabungan dari seni visual dan teknologi atau sebuah karya seni yang berbasis pada teknologi digital.
Pada lokakarya kali ini bukan semata menguraikan pemanfaatan teknologi IT terkini, melainkan juga mengedepankan pendalaman pengalaman sewaktu proses cipta serta bagaimana dalam video yang pendek, kuasa menampilkan keutuhan visual dan menyampaikan pesan yang esensial sebagaimana diharapkan.
Adapun Workshop Seni Media, secara khusus merujuk tematik “Penguatan Kapasitas Sumberdaya dan Ekosistem Kesenian” ini, dilaksanakan guna memfasilitasi dan memberi apresiasi atas eksistensi dan kemandirian para komunitas, pelaku dan penggiat seni media dalam mewadahi kreativitas generasi milenial dan mengembangkan dunia seni media di tanah air.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 22 Maret 2019, Cancer Cenderung Habiskan Banyak Uang untuk Hal Ini
Baca: Hilda Vitria Ungkap Putusnya Jalinan Cintanya dengan Billy Syahputra, Sesalkan Amarah Artis Ini
Melalui workshop ini diharapkan dapat terakomodir dan tertransformasikan potensi dan minat publik pada seni media sekaligus menjadi media pengenalan dan perluasan pengetahuan dan praktik seni media di kalangan dunia pendidikan.
Adapun rangkaian workshop ini telah dimulai di Bandung pada 18-21 Maret 2019 bekerja sama dengan Humanika Artspace.
Selanjutnya akan berlangsung pula di Tanggerang Selatan, bekerja sama dengan Tangsel Creative Foundation (4-7 April 2019) serta terakhir di Surabaya, WAFT-Lab (23-26 April 2019).
Workshop melibatkan peserta dari kalangan praktisi, seniman, mahasiswa, guru, dan peminat seni media.
Beberapa narasumber yang terlibat di kota-kota lain, di antaranya Andang Iskandar, Helmi Hardian, Benny Wicaksono, Hilmi Fabeta, Banna Rush, Edi Bonetski, dan Popomangun.
Baca: 6 Urutan Zodiak Paling Romantis, Apa Termasuk Pasanganmu?
Baca: Pengumuman SNMPTN 2019, Cek Nama-nama yang Lulus di Link Ini
Direktur Kesenian, Restu Gunawan menaruh perhatian khusus terhadap eksistensi seni media sebagai bentuk ekspresi seni masa depan.