1.664 Siswa Lolos SNMPTN di Unud, Wajib Registrasi Ulang Jika Tak Ingin Gugur
Hasil SNMPTN 2019, sebanyak 1.664 dari 13.652 pelamar yang mendaftar di Universitas Udayana dinyatakan lulus.
Penulis: eurazmy | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 sudah diumumkan. Hasilnya, 1.664 dari 13.652 pelamar yang mendaftar di Universitas Udayana (Unud) dinyatakan lulus.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud, Prof I Nyoman Gde Antara menuturkan, registrasi ulang akan dilangsungkan pada 12-13 April 2019 mendatang.
Pada proses ini, selain melakukan registrasi ulang juga dilakukan proses verifikasi data nilai rapor.
Peserta wajib membawa rapor asli.
''Jika data nilai rapor yang disetor saat pendaftaran tidak sesuai dengan nilai rapor asli maka berimplikasi pada ketidaklulusan atau bahkan hingga pembatalan kelulusan lewat jalur SNMPTN," katanya kepada Tribun Bali, Jumat (22/3/2019).
Program studi (prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi prodi pilihan tertinggi dengan jumlah 1.480 orang. Kedua, Prodi Akuntansi 65 orang, kemudian Prodi Pendidikan Dokter 53 orang.
''Kalau prodi paling sedikit peminatnya ada di Prodi Sastra Daerah Jawa Kuno. Yang lolos hanya 5 orang," imbuhnya.
Bersiap SBMPTN
Sementara, bagi peserta yang gagal melalui tes SNMPTN bisa segera bersiap mengikuti Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Untuk mengikuti SBMPTN ini, siswa diharuskan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) terlebih dulu.
Nilai UTBK inilah yang nanti dipakai untuk mendaftar SBMPTN. Pendaftaran UTBK dibagi menjadi dua gelombang. Masing-masing peserta diberi kesempatan mendaftar UTBK di dua gelombang ini.
Pendaftaran UTBK Gelombang I sudah dibuka per tanggal 1 Maret kemarin dan ditutup pada pada 24 Maret mendatang pukul 22.00 WIB.
Sementara untuk UTBK Gelombang II akan dibuka pada Senin, 25 Maret 2019 dan akan ditutup pada 1 April 2019 mendatang pukul 22.00 WIB.
Mekanisme pendaftaran dan pembayaran UTBK ini berlaku hanya selama 1x24 jam.
''Jika siswa mendaftar pada hari itu, pembayaran juga harus diselesaikan hari itu juga,'' ungkapnya.
Alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini menerangkan, pelaksanaan UTBK sendiri akan berlangsung selama 20 sesi mulai pada 13 April hingga 26 Mei 2019 mendatang.