Jokowi Puji Keindahan Arsitektur Pasar Badung, Ini Permintaan Presiden pada Pedagang
Saat memberikan sambutan dalam peresmian pasar, Jokowi mengaku kagum dengan keindahan Pasar Badung.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut meriah ribuan pedagang maupun masyarakat yang datang ke Pasar Badung, Jumat (22/3/2019) petang.
Bahkan para pedagang berebut untuk dapat bersalaman dan berswafoto dengan sang presiden.
Sampai-sampai ketika di depan panggung, sejumlah pedagang dan warga ada yang berjatuhan karena berdesakan ingin berada di dekat Jokowi.
Presiden Jokowi datang untuk meresmikan Pasar Badung yang telah dibangun kembali setelah terjadi kebakaran hebat pada 29 Februari 2016.
Jokowi tiba pukul 18.30 Wita, molor satu setengah jam dari jadwal awal pukul 17.00 Wita.
Sebanyak 2.000 penari pendet, yang sudah bersiap di Jl Gajah Mada sedari pukul 15.00 Wita, menyambut kedatangan Jokowi yang didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri Koperasi UKM AA Gede Ngurah Puspayoga.
Jokowi yang menggunakan pakaian khasnya yakni kemeja berwarna putih dan celana hitam dengan sepatu ket berwana hitam dan alas putih, terus menebar senyum dan menyalami warga yang menghampirinya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden bersama rombongan turut meninjau pedagang pasar serta sesekali berbincang santai dan berswafoto.
Paspampres pun sampai kewalahan membendung antusiasme pedagang di dalam pasar untuk mendekati Jokowi.
Saat memberikan sambutan dalam peresmian pasar, Jokowi mengaku kagum dengan keindahan Pasar Badung.
Secara khusus ia memuji arsitektur dari pasar yang bergaya seperti mall itu.
"Saya sudah berkeliling se-Indonesia, kalau dilihat dari depan ini adalah pasar dengan arsitektur yang paling bagus yang pernah saya lihat," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang langsung mendapatkan tapuk tangan dari hadirin.
Jokowi menitipkan agar Pasar Badung yang keberadaannya sudah bersih ini bisa dikelola manajemennya dengan baik dan detail.
"Atur kebersihannya dari pagi, siang dan malam. Pedagangnya juga sama. Bukan hanya pasarnya yang harus bersih tapi juga pedagangnya harus bersih," pesan Jokowi.
Presiden pun meminta agar jangan sampai Pasar Badung yang dibangun megah dan memiliki fasilitas modern, nantinya menjadi bau dan kotor.