Kondisi Eks Tiara Grosir Usai Ditinggal Pedagang Pasar Badung,Akan Digunakan untuk Pedagang Bermobil
Jumat (22/3/2019) kemarin Pasar Badung yang baru, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jumat (22/3/2019) kemarin Pasar Badung yang baru, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Lalu bagaimana dengan nasib eks Tiara Grosir di Jalan Cokroaminoto yang sebelumnya digunakan untuk menampung pedagang di Pasar Badung ini.
Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata mengatakan Eks Tiara Grosir digunakan untuk menampung pedagang pelataran dan pedagang bermobil.
“Untuk eks Tiara Grosisr kami sudah sampaikan ke owner, bahwa pedagang pelataran jangan dibawa ke Pasar Badung, tetep dulu di sana, untuk melihat perkembangan. Dan kemudian pedagang bermobil yang ada di Jalan Gajah Mada, Jalan Kartini, Jalan Sulawesi masuk ke sana artinya satu masalah clear,” katanya.
Baca: Dalam Peresmian Pasar Badung Kemarin, Jokowi Singgung Pemilu dan Ingatkan Ini untuk Masyarakat Bali
Baca: Jokowi Puji Keindahan Arsitektur Pasar Badung, Ini Permintaan Presiden pada Pedagang
Ia mengatakan saat ini pedagang bermobil sudah mulai berdagang di eks Tiara Grosir ini.
“Saat ini sudah mulai walaupun belum kita buka, hanya beberapa yang ke sana karena masih tahap revitalisasi. Target 7 hari sudah clear,” katanya.
Pedagang bermobil ini akan berjualan pada malam hari di eks Tiara Grosir.
Agar tak bersinggungan dengan pedagang pelataran, waktu bukanya pun akan diatur.
Baca: Jokowi Singgung Kebersihan Pasar Badung, Berikan Tips untuk Bersaing dengan Mal
Untuk daya tampung pedagang bermobil di eks Tiara Grosir sebanyak 200-an, sementara pedagang mobil yang terdata kurang lebih seratusan.
Sedangkan di dalam eks Tiara Grosir akan digunakan oleh pedagang pelataran yang berjumlah 400 pedagang. (*)
