Air Terjun Gegelang, Wisata Tersembunyi di Manggis Karangsem dengan Airnya yang Jernih dan Sejuk

Wilayah Manggis, Karangasem, ternyata masih banyak menyimpan surga wisata. Beberapa di antaranya adalah air terjun yang letaknya cukup tersembunyi

Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Made Suiantara saat menunjukkan air terjun Batu Engsel, di Gegelang, Manggis, Karangasem. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Wilayah Manggis, Karangasem, ternyata masih banyak menyimpan surga wisata.

Beberapa di antaranya adalah air terjun yang letaknya cukup  tersembunyi, dan belum terlalu terkenal.

Tribun Bali mencoba menelusuri salah satunya, yang bertempat di wilayah Banjar Telengan, Desa Gegelang, Manggis, Karangasem.

Bahkan warga tak banyak yang tahu lokasi air terjun ini, karena masih belum dibenahi untuk menjadi destinasi wisata.

“Air terjun Batu Engsel namanya,” ujar seorang pemuda lokal setempat bernama Made Sudiantara, kepada Tribun Bali, beberapa waktu lalu.

Pemuda yang masih duduk dibangku SMA ini, menjelaskan nama tersebut diberikan karena di antara dinding tebing pengapit air terjun, ada 3 batu yang terjebak dan berjejer.

Baca: TRIBUN WIKI - Tak Melulu Pantai & Air Terjun, Ini 4 Destinasi Wajib Dikunjungi di Bali Utara

Baca: Tingkatkan Pasokan Avtur Bali Nusra, Pertamina Optimalkan Fungsi Terminal BBM Manggis

Sehingga oleh penduduk sekitar diberikan nama Air Terjun Batu Engsel. Batu-batu ini diperkirakan jatuh dari atas tebing, saat hujan dan longsor.

Jalanan menuju air terjun masih sangat alami. Belum dibangun aksesibilitas yang memadai.

Sehingga pengunjung harus berjalan, setidaknya 2 Km untuk pengendara motor dan lebih jauh untuk pengendara mobil, sesuai lokasi parkir terakhir.

Jalanan menuju air terjun yang sejuk ini masih rimbun, dipenuhi pepohonan liar dan ladang milik warga.

Khususnya ladang mangga wani. Namun semakin dekat dengan air terjun, tak ada warga yang melakukan kegiatan, semuanya hutan belantara dengan jalan setapak yang dibuka warga beberapa waktu lalu.

“Kita harus berhati-hati, karena salah sedikit bisa longsor dan jatuh ke jurang,” kata Made.

Baca: TRIBUN WIKI: Jomblo atau Punya Gebetan, Yuk Kunjungi 11 Pantai di Karangasem Ini

Baca: Pantai Suluban, Nikmati Keindahan Pantai yang Tersembunyi di Balik Gua Karang

Begitu sampai, udara sejuk bercampur hempasan air terjun membuat pengunjung enggan balik cepat-cepat.

Air yang masih jernih dan bersih, menyatu dengan dedaunan yang jatuh menambah indah pemandangan.

Walau demikian, Made Sudiantara mengatakan agar tetap waspada, karena kondisi di sekitar air terjun rawan longsor saat hujan tiba.

Untuk itu, ia berharap pengunjung selalu bertanya kepada warga lokal sebelum berjalan menyusurinya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved