Gelar Konpers di CFD Renon, Kapolresta Denpasar Pastikan Akan Tindak Tegas Pelaku Narkoba
Polresta Denpasar menggelar konferensi pers kasus narkoba di Patung Anti Premanisme dan Narkotika
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Banyak masyarakat yang datang dan berkumpul di Patung Anti Premanisme dan Narkotika di depan Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Bali pada Minggu (31/3/2019) pagi.
Suasana di Car Free Day yang rutin diadakan setiap Minggu pagi ini, mendadak heboh dan ramai saat jajaran Polresta Denpasar datang ke lokasi.
Satu persatu pengunjung Car Free Day mendatangi jajaran Polresta Denpasar karena penasaran.
Di depan spanduk bertuliskan 'Press Conference Polresta Denpasar', Polresta Denpasar menggelar barang bukti narkotika di atas meja.
Selanjutnya disusul para tersangka kasus narkotika sebanyak 20 orang, bandar maupun kurir yang tertangkap menyalahgunakan narkotika di wilayah hukum Polresta Denpasar.
Baca: Penegasan Teco Soal Liga I Indonesia Digulir Awal Mei, Tim Pelatih Butuh Jadwal Secepatnya
Baca: Habiskan Anggaran 16 Miliar, Kini Lokasi Proyek Mangkrak Pusat Pelelangan Ikan Jadi Lokasi Selfie
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan menjelaskan alasannya menggelar konferensi pers di Patung Anti Premanisme dan Narkotika.
Selain untuk memberikan efek jera kepada para pelaku, juga untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami melakukan konferensi ini di Lapangan Renon untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat pada saat olahraga."
"Supaya masyarakat tahu bahaya dari narkoba ini, dan supaya masyarakat juga tahu inilah bandar kurir yang sudah diungkap oleh Polresta Denpasar bersama Satgas CTOC," ujar Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan.
Ruddi Setiawan yang juga Ketua Satgas CTOC Polda Bali menjelaskan, konferensi pers di tempat terbuka bersama pelaku yang dirantai di tangan dan kaki, serta barang bukti yang diperlihatkan, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, 'inilah akibat dari menyalahgunakan narkoba,'.
Baca: Putu Rai Gugup Takut Tak Lulus, Ratusan Atlet Taekwondo Denpasar Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Geup
Baca: Dari 22 Pasar yang Dinilai, 2 Pasar Ini Berhasil Jadi Pemenang dalam Lomba Pasar Desa Kota Denpasar
"Masyarakat juga jadi tahu jenis-jenis narkotika mulai dari sabu hingga ganja," tuturnya.
Sejak beberapa bulan terakhir, Kombes Pol Ruddi Setiawan yang baru menjabat Desember 2018 ini konsisten menggelar Konferensi pers kasus narkoba di depan Patung Anti Premanisme dan Narkotika, yang dibuat oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose.
Diungkapkan Kapolresta Denpasar, kegiatan ini rutin dilaksanakan atas dorongan masyarakat yang ingin menghentikan peredaran narkoba.
Hal itu juga menjadi angin segar bagi pihak kepolisian untuk menuntaskan narkoba di wilayah Kota Denpasar maupun Bali.