Habiskan Anggaran 16 Miliar, Kini Lokasi Proyek Mangkrak Pusat Pelelangan Ikan Jadi Lokasi Selfie

Bak tempat wisata, warga tampak mengambil foto di reruntuhan bangunan PPI, dengan latar belakang ombak besar yang menghancurkan beton-beton breakwater

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Warga berlari, setelah melakukan foro selfie dengan latar belakang ombak tinggi di lokasi proyek PPI di pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Klungkung, Minggu (31/3/2019). Tingginya deburan ombak di lokasi itu menjadi daya tarik warga untuk berkunjung. Tinggi deburan ombak bahkan mencapai lebih dari 5 meter. 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Panas terasa begitu menyengat di pesisir Pantai Karangdadi, di Desa Kusamba, Klungkung, Minggu (31/3/2019).

Meski demikian, beberapa waga tampak beraktivitas di lokasi Proyek PPI (Pusat Pelelangan Ikan) yang telah mangkrak bertahun-tahun.

Bak tempat wisata, warga tampak mengambil foto di reruntuhan bangunan PPI, dengan latar belakang ombak besar yang menghancurkan beton-beton breakwater (pemecah gelombang) di lokasi tersebut

"Awalnya hanya iseng berkunjung ke Pantai Karangdadi. Ternyata ombaknya besar seperti ini, bagus juga untuk selfie," ujar Nengah Danta, warga Desa Kusamba ketika ditemui di pesisir Karangdadi.

Danta dan rekannya, sengaja berteduh di reruntuhan bangunan proyek PPI yang telah mangkrak bertahun-tahun sembari menunggu datangnya ombak besar.

Baca: Menghabiskan Akhir Pekan di Tukad Unda, Menikmati Pesona Sungai Bertingkat di Klungkung

Baca: Kisah Rara, Peramal Pernikahan Reino Barack & Syahrini, Indigo hingga Pernah Hilang di Sangeh Bali

Setelah ombak besar datang, mereka pun melakukan swafoto dengan latar belakang muncratab ombak besar.

Saking besarnya, muncratan ombak bahkan tingginya mencapai sekitar 5 meter dan nyaris setara dengan bangunan PPI.

Sesekali, warga itu juga berfoto di reruntuhan bangunan PPI yang telah mangkrak selama bertahun-tahun tersebut.

"Bangunan PPI itu, sekarang hanya jadi lokasi berteduh bagi warga. Banyak warga yang berfoto-foto di sana, mencari pemandangan ombak besar," ujar warga setempat, Mangku Dharma yang setiap hari berjualan di pesisir Pantai Karangdadi.

Menurutnya, saat ini bangunan-bangunan mangkrak proyek PPI itu dijadikan lokasi berteduh oleh warga dan nelayan setempat.

Berdasarkan pantuan Tribun Bali, Minggu (31/3/2019), kondisi proyek gedung PPI (Pusat Pendaratan Ikan) di Pantai Karang Dadi sudah hancur lebur.

Baca: Ini 20 Pelaku Bandar & Kurir Narkoba yang Tertangkap di Denpasar & Badung, Polisi Ungkap Motif Ini

Baca: Terinspirasi dari Kearifan Lokal Bali, Cindy Mambo Kembangkan Brand Kind Poleng

Bangunan yang rencananya terdiri dari gedung pelelangan ikan, pabrik es dan kantor PPI tersebut setengahnya sudah tertimbun pasir pantai.

Atap bangunan juga sudah lama roboh dan rata dengan tanah, dan saat ini hanya tersisa puing. Selain itu, Beton pemecah gelombang yang sempat tersusun rapi tampak sudah tidak beraturan karena dihantam gelombang.

" Tapi justru warga banyak berfoto-foto di sekitar bangunan mangkrak PPI itu, terutama sore hari. Pagi juga banyak pemancing yang berteduh di sana," jelasnya

Proyek PPI di Dusun Karangdadi, Kusamba berdiri di atas lahan 1,2 hektar dan merupakan proyek pemerintah pusat melalui kementrian Perikanan dan Kelautan.

Baca: Bak Dimabuk Asmara, Jennifer Dunn Makin Berani Pamer Kemesraan Bareng Faisal Haris: Aduh Luar Biasa

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved