Yayasan Seva Bhuana Tingkatkan Kesejahteraan Hewan Bersama Guru Sekolah Dasar
Workshop dengan tema “Implementasi Pendidikan Kesejahteraan Hewan dalam Lingkungan Sekolah Dasar” ini mengundang perwakilan guru sekolah dasar
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Yayasan Seva Bhuana membuat lokakarya (workshop) di meeting room Warung Kita Dewi Sri, Kediri, Tabanan, Sabtu (30/3/2019).
Workshop dengan tema “Implementasi Pendidikan Kesejahteraan Hewan dalam Lingkungan Sekolah Dasar” ini mengundang perwakilan guru sekolah dasar dari seluruh Kecamatan Tabanan dengan total 45 sekolah.
Workshop keguruan yang dibuat YSB adalah workshop pertama di Bali bahkan Indonesia yang menitikberatkan pendidikan kesejahteraan hewan pada para guru sekolah.
Tabanan adalah kabupaten pertama yang memberi kesempatan YSB untuk mengadakan workshop.
Acara ini dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Wayan Miarsana.
Workshop ini akan dibuat sepanjang tahun 2019, dengan Kabupaten Buleleng dan Karangasem sebagai tujuan workshop berikutnya.
Baca: Singkirkan Pasangan Malaysia, Ganda Putri Indonesia Greysia/Apriyani Juara India Open 2019
Baca: Naik Bertahap, Harga Bawang Merah di Pasar Subagan Kisaran Rp 34 Ribu Per Kg
Buleleng dan Karangasem adalah dua kabupaten dengan angka rabies tinggi sehingga pengadaan workshop keguruan dirasa diperlukan.
Selain pembicara dari Yayasan Seva Bhuana yang mengenalkan kesejahteraan hewan dan isu hewan di Bali, terdapat dua pembicara yang sudah ahli dalam bidang pendidikan, terutama pendidikan anak usia sekolah dasar yaitu Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi, M.A., dan Dr. Luh Putu Artini, M.A. Ph. D..
Dua dosen pasca sarjana Undiksha (Universitas Pendidikan Ganesha) ini memberikan pemaparan mengenai pengelolaan kelas dan aplikasi ide ke kelas dengan mengambil tema kesejahteraan hewan.
Para guru sangat antusias dalam mengikuti workshop yang benar-benar baru bagi mereka.
Guru sekolah dasar adalah juru kunci dalam pengembangan karakter siswa.
Baca: Pariwisata Nusa Penida Menggeliat, Masyarakat Lokal Mulai Kembangkan Penginapan
Dalam kurikulum sekolah dasar, sebenarnya sudah terdapat berbagai tema mengenai hewan dan lingkungan, sayangnya area tersebut jarang disentuh oleh para guru karena kurangnya informasi yang didapat untuk mengembangkan materi dari tema tersebut.
Maka dari itu, Yayasan Seva Bhuana membuat lokakarya yang memberikan berbagai ide pengajaran dan pengenalan kesejahteraan hewan sebagai dasar implementasi di kelas.
Yayasan Seva Bhuana percaya bahwa edukasi adalah sebuah proses yang panjang dan rumit dalam mengubah pola pikir masyarakat.
Maka dengan mengadakan workshop keguruan ini diharapkan para guru berperan sebagai perpanjangan tangan edukasi keswan yang selama ini dikampanyekan.
Bersama guru, pendidikan kesejahteraan hewan akan merata dan berkelanjutan, sehingga dapat menumbuhkan empati tunas-tunas bangsa untuk kesejahteraan hewan yang meningkat.(*)