Lebih Aman Pembalut atau Menstrual Cup? Ini Jawaban Dokter
Bersamaan dengan semakin meningkatnya kesadaran untuk hidup lebih ramah lingkungan, popularitas menstrual cup juga semakin menanjak.
TRIBUN-BALI.COM - Bersamaan dengan semakin meningkatnya kesadaran untuk hidup lebih ramah lingkungan, popularitas menstrual cup juga semakin menanjak.
Namun, masih banyak wanita yang ragu untuk menggunakan menstrual cup sebagai pengganti pembalut.
Salah satunya adalah Gloria, seorang pembaca Kompas.com, yang mempertanyakan keamanan menstrual cup.
Begini pertanyaannya: "Menstrual cup sebenarnya punya efek samping, enggak sih? Mending pembalut atau menstrual cup? Katanya darah mens itu enggak banyak banget, kalau pakai pembalut buang-buang sampah, tapi kalau menstrual cup yang bisa dicuci pakai kok seram makainya."
Pertanyaan ini dijawab oleh dr. Grace Valentine, Sp. OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RS Pondok Indah – Puri Indah.
Berikut paparannya:
Hai Gloria! Terima kasih atas pertanyaanya, ya. Menstrual cup mungkin masih terdengar asing untuk sebagian besar wanita di Indonesia.
Namun, penggunaan alat ini belakangan mulai populer sebagai alternatif pembalut, karena lebih murah dan juga ramah lingkungan.
Baca: Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Terkini, Data Makin Banyak, Jokowi vs Prabowo Siapa Unggul?
Baca: Cara Ampuh Hilangkan Bopeng Bekas Jerawat, Toner Cuka Apel hingga Masker Oatmeal
Menstrual cup adalah alat yang terbuat dari silikon atau lateks yang aman untuk tubuh, berbentuk seperti corong, dengan ukuran lebih kecil.
Berbeda dari tampon dan pembalut yang berfungsi untuk menyerap cairan haid, menstrual cup, seperti namanya, digunakan untuk “menadah” darah selama menstruasi.
Karena terbuat dari bahan silikon atau lateks, menstrual cup dapat digunakan dalam waktu lama hingga 10 tahun (bisa digunakan kembali), sehingga alat ini dianggap lebih hemat dan ramah lingkungan dibandingkan dengan pembalut atau tampon.
Menstrual cup tersedia dalam berbagai ukuran. Daya tampungnya pun menyesuaikan dengan kebutuhan tiap individu.
Umumnya, menstrual cup aman digunakan selama 12 jam dan dapat menampung satu ons cairan (dua kali lipat daya tampung pembalut).
Untuk menentukan ukuran menstrual cup yang tepat, Anda dapat melakukan diskusi dengan dokter Anda.
Hal yang perlu dipertimbangkan adalah: