Abu Vulkanik Sempat Terdeteksi di Bandara Ngurah Rai, Namun Operasional Tetap Berjalan Normal
Stakeholder Bandara I Gusti Ngurah Rai menggelar koordinasi bersama terkait erupsi Gunung Agung dini hari tadi
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Menyikapi banyaknya laporan masuk bahwa di wilayah Denpasar dan sekitarnya telah terpapar abu vulkanik akibat erupsi Gunung Agung, Minggu (21/4/2019) dini hari tadi.
Stakeholder Bandara I Gusti Ngurah Rai menggelar koordinasi bersama di Ruang Rapat Airport Operation Control Centre (AOCC) pukul 10.00 Wita tadi.
Hadir dalam koordinasi tersebut diantaranya General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, GM Airnav, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Otoritas Bandara Wilayah IV, Pimpinan AoC, Para perwakilan Ground Handling dan Maskapai.
Periode pukul 06.44 - 08.15 Wita terpantau hasil paper test di Bandara Ngurah Rai positif abu vulkanik yang sangat tipis.
Baca: Berencana Beli Mobil Baru? Siapkan Checklist dan Pertimbangan Matang, Berikut Tips dan Triknya
Baca: RSD Mangusada Kekurangan 5 Tenaga Medis, Dokter Spesialis Masih Ambil dari RS Sanglah
Artinya bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terdapat tanda-tanda temuan sebaran abu vulkanik.
Namun operasional masih Normal.
“Periode pukul 07.00 sampai 08.22 Wita dari hasil pindaian LIDAR terpantau ada sebaran abu vulkanik tipis dan tidak merata dengan radius 0-1500 meter dari Bandara pada ketinggian 500 meter dari permukaan tanah,” jelas General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Haruman Sulaksono, Minggu (21/4/2019).

Haruman menambahkan, dari hasil paper test pukul 08.36 sampai 09.55 Wita, hasilnya NIL VA atau tidak ada sebaran abu vulkanik.
Dan dari hasil pengecekan pesawat yang baru landing yakni Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA400 dan kode registrasi pesawat PK-GPV rute Jakarta-Denpasar pun NIL VA.
Selain itu hasil observasi meteorologi penerbangan (METAR) pada pukul 10.30 Wita sudah tidak menunjukkan adanya sebaran abu vulkanik di sekitar wilayah bandara.
Baca: TRIBUN WIKI - 3 Buku Wajib Dibaca untuk Mengenal Sosok dan Pemikiran Kartini
Baca: Candra Dewi Bangun Bumi Setara Bersama Tiga Sahabat, Sebuah Ruang Setara untuk Difabel
“Dari beberapa laporan tersebut Bandara I Gusti Ngurah Rai dinyatakan tetap beroperasi normal dan tetap monitor perkembangan selanjutnya. Diharapkan agar semua maskapai saling menginformasikan adanya abu vulkanik atau tidak setelah landing dari Ngurah Rai ataupun yang setelah take off agar monitor aktivitas Gunung Agung,” tegasnya.
Sebelumnya, Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Minggu (21/4/2019) dini hari sekitar pukul 03.21 Wita.
Tinggi kolom abu pekat, terpantau mencapai 2000 meter di atas puncak ke arah Barat Daya.
Hujan abu vulkanik cukup deras pun terpantau hingga ke Klungkung.
