Jalan Terminal Mengwi di Atas Saluran Irigasi Jebol, Perbaikan Pakai Beton Box Culvert

Jalan yang jebol di atas saluran irigasi di Jalan Raya Terminal Mengwi, mulai diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Beberapa alat berat diturunkan PUPR Kabupaten Badung untuk melakukan perbaikan irigasi yang berada di bawah Jalan Raya Terminal Mengwi, Sabtu (27/4/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Jalan yang jebol di atas saluran irigasi di Jalan Raya Terminal Mengwi, mulai diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung.

Bahkan pengerjaan itu mulai dilakukan dengan membongkar beberapa bagian jalan hingga terlihat saluran irigasi.

Kepala Bidang (Kabid) Binamarga PUPR Badung, Sang Nyoman Oka Permana mengatakan perbaikan irigasi yang jebol itu dilakukan dengan menggunakan beton box culvert supaya lebih cepat.

Sementara, untuk perbaikan taman, kata dia menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung.

“Perbaikan kita yang lakukan. Sekarang sedang dikerjakan. Tapi terkait taman itu kewenangan DLHK, Karena ada beberapa bagian taman yang rusak,” katanya, Sabtu (27/4/2019).

Penggunaan beton box culvert, kata Oka Oermana selain pengerjaan bisa lebih cepat, beton jenis ini dikatakan jauh lebih kuat.

Dengan demikian tetap aman sekalipun kendaraan berat melintas atau berhenti beberapa saat saat lampu merah traffic light menyala.

Baca: Aroma Sabun dan Suasana Saat Mencuci Piring Ternyata Ampuh Redakan Stres

Baca: Istri Gubernur Bali Berbagi Pengalaman Bangun Karakter Anak di Undiksha Buleleng

Menurutnya, penyebab amblesnya jalan di atas saluran irigasi tersebut disebabkan adanya bagian pondasi duiker pada struktur bangunan lama yang tergerus.

Alhasil, jalan jadi ambles karena tak kuat menahan beban dari kendaraan berat yang melintas.

Namun pihaknya memastikan, dengan penggunaan beton box culvert, irigasi tidak akan ambles kembali.

“Iya mudah-mudahan tidak jebol lagi, karena kita takut Patung Rama Sinta akan terkena. Karena saluran irigasinya di bawah patung tersebut,” ujarnya sembari mengatakan pengerjaannya akan cepat diselesaikan.

Sementara, Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan, mengaku memantau langsung jalannya perbaikan jalan yang jebol tersebut.

Sesui tupoksi, Dinas LHK memastikan kolam di taman tersebut tidak mengalami keretakan.

“Tetap kami lakukan pemantauan dulu. Kalau air tidak berkurang maka aman. Namun, kalau air kolam berkurang, maka itu pasti karena terjadi keretakan,” katanya.

Baca: 50 Mini Mart Bodong Ditemukan di Kuta Utara, Satpol PP Akan Kirim Surat Teguran Pertama

Baca: Kalahkan Pasangan Jepang, Marcus/Kevin Melaju ke Babak Final Kejuaraan Asia 2019

Selain itu, Patung Rama Sinta juga tak luput dari pengawasan Dinas LHK.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved