Aroma Sabun dan Suasana Saat Mencuci Piring Ternyata Ampuh Redakan Stres

Hal ini dikarenakan mencuci setumpuk perabot kotor memiliki manfaat bagi kesehatan mental Anda.

Editor: Rizki Laelani
LightFieldStudios
Ilustrasi mencuci piring.sebuah penelitian baru-baru ini mengatakan bahwa mencuci piring sebenarnya dapat menurunkan tingkat stres seseorang. 

Aroma Sabun dan Suasana Saat Mencuci Piring Ternyata Ampuh Redakan Stres

TRIBUN-BALI.COM - Mencuci setumpuk piring dan gelas rusak mungkin adalah salah satu pekerjaan yang paling tidak disukai oleh banyak orang.

Namun, mulai sekarang, sebaiknya Anda belajar untuk menyukai kegiatan tersebut.

Hal ini dikarenakan mencuci setumpuk perabot kotor memiliki manfaat bagi kesehatan mental Anda.

Dilansir dari Elite Readers, sebuah penelitian baru-baru ini mengatakan bahwa mencuci piring sebenarnya dapat menurunkan tingkat stres seseorang.

Baca: Di Hari Ulang Tahun, Wali Kota Tasikmalaya Dapat Hadiah Status Tersangka dari KPK: Saya Minta Maaf

Baca: UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Pukul 16.15 WITA, Jokowi Masih Teratas

Namun ada syarat yang harus Anda penuhi, yakni melakukan tugas tersebut secara 'sadar'.

Artinya, ketika Anda mencuci piring, pikiran dan raga Anda merasakan kegiatan yang sedang Anda lakukan.

Anda merasakan bersentuhan dengan permukaan piring, mencium aroma sabun cuci piring dan lainnya.

Hal ini menurut sekelompok peneliti dari Florida State University yang mengamati 51 siswa mencuci piring.

Sebelum mereka mulai, setengah dari siswa diminta untuk membaca 'sebuah perikop pencuci piring dengan penuh perhatian' sementara sisanya membaca 'perikop pencuci piring deskriptif pendek, lapor sebuah artikel SouthernLiving.

Artikel itu mengatakan "Saat mencuci piring, orang hanya harus mencuci piring. Ini berarti bahwa saat mencuci piring, seseorang harus benar-benar menyadari fakta bahwa seseorang sedang mencuci piring."

Saat pertama kali melakukannya, orang mungkin berpikir hal itu konyol, tentang mengapa harus menetapkan beberapa syarat untuk melakukan hal yang sederhana, yakni mencuci piring.

Namun, justru di situ intinya. Fakta bahwa seseorang ada di sana dan sedang mencuci piring adalah kenyataan yang menakjubkan.

Saat mencuci piring, orang tersebut menjadi dirinya sepenuhnya, mengikuti nafasnya, sadar akan kehadirannya sendiri, dan sadar akan pikiran serta tindakannya.

Adam Hanley, penulis penelitian dan kandidat doktoral dalam program FSU of Education's Education/School Psychology berkomentar, "Saya khususnya tertarik pada bagaimana kegiatan duniawi dalam kehidupan dapat digunakan untuk mempromosikan keadaan sadar dan, dengan demikian, meningkatkan rasa kejahteraan secara menyeluruh."

Jadi, para peneliti membari tahu bahwa orang yang 'sadar' untuk mencuci piring mereka (artinya mereka yang fokus pada tugas mereka dengan masih membaui aroma sabun, merasakan suhu air, dll) meningkatkan perasaan inspirasi sebesar 25 persen dan menurunkan tingkat kegugupannya sebesar 27 persen. (intisari.grid.id)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved