Laka Maut Fortuner vs Honda Scoopy di Jalan Raya Dalung, Erlang Terhempas & Tewas Luka Parah
Dalam kecelakaan maut tersebut pengendara sepeda motor yakni Erlang Rinjani (46) tewas usai menghantam mobil Fortuner yang dikendarai I Ketut Yudhi
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA -- Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah hukum Polres Badung.
Kali ini Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Dalung, tepatnya di depan UD Yan Antik 39 B, Wilayah, Banjar Untal Untal, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Dalam kecelakaan maut tersebut pengendara sepeda motor yakni Erlang Rinjani (46) tewas usai menghantam mobil Fortuner yang dikendarai I Ketut Yudhi Wijaya Kusuma (18).
Kecelakaan itu terjadi pada Selasa (30/4/2019) sekira pukul 22.15 Wita.
Saat itu, pengendara sepeda motor Erlang Rinjani yang beralamat di Banjar Untal Untal, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara itu melaju dari arah timur menuju ke barat.

Dari arah berlawanan melaju mobil Fortuner yang dikendarai Wijaya Kusuma dari barat menuju ke timur.
Tepat pada lokasi kejadian, Erlang Rinjani yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 7915 ON mengambil haluan terlalu ke kanan atau ke utara, hingga melewati as jalan.
Saat itu pula mobil Fortuner dengan nomor polisi DK 800 IE dari arah barat juga melaju ke timur, hingga terjadi kecelakaan.
Kanit Laka Lantas Polres Badung Iptu I Made Sujana membenarkan kecelakaan tersebut.
Ia mengatakan kecelakaan itu terjadi sekira pukul 22.15 Wita.
Namun baru dilaporkan pukul 23.45 Wita.
"Pengendara kayaknya terpental mengalami luka kepala belakang, dan mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tangan," jelasnya, Rabu (1/5/2019).
Melihat kondisi korban kritis, unit Lakalantas Polres Badung pun langsung melarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada.
Namun sayang nyawa Erlang Rinjani tidak bisa diselamatkan, dan meninggal di RSD Mangusada.
"Ia mengalami luka parah pada bagian kepala. Pasalnya saat kejadian ia tidak mengenakan helm. Kemungkinan kepalanya terbentur keras," paparnya sembari mengatakan juga tanpa membawa SIM C dan STNK.
Pihaknya juga mengatakan pengendara Fortuner, Wijaya Kusuma yang beralamat di Jalan Buluh Indah Gg VII/ 15 Kertasari, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar juga tidak memiliki SIM.
"Pengendara sepeda motor kurang berhati-hati saat berlalu lintas, sehingga terjadi laka lantas," ucapnya.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap berhati-hati saat berkendara dan harus selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
Selain itu, wajib menggunakan helm saat berkendara.
"Hingga kini proses masih ditangani Satlantas Polres Badung," tukasnya. (*)