Jagung Hitam Berkhasiat Sembuhkan Diabetes, Belum Banyak yang Melirik
Bahkan sejak buka pada 22 April lalu, jagung hitam yang memiliki khasiat untuk mengatasi diabetes, sama sekali belum laku.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pameran pertanian tak pernah absen memeriahkan HUT Kota Gianyar.
Beragam tanaman unik dipajang di sini.
Satu di antaranya jagung hitam.
Namun sayangnya, hidup sehat yang belum membudaya di Gianyar, tanaman-tanaman yang memiliki khasiat ini belum dilirik masyatakat.
Bahkan sejak buka pada 22 April lalu, jagung hitam yang memiliki khasiat untuk mengatasi diabetes, sama sekali belum laku.
Penyuluh Pertanian Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Ubud, I Wayan Open Surata, Rabu (1/5/2019) mengatakan, dari sejumlah tanaman yang dipamerkan, yang terbaru adalah jagung hitam.
Jagung ini memiliki bentuk dan cara pemeliharaannya sama seperti jagung pada biasanya.
Hanya saja warnanya hitam, dan memiliki khasiat untuk menyembuhkan diabetes.
Hal tersebut lantaran kandungan gula pada jagung ini sangat rendah.
"Jagung hitam ini produk baru. Untuk obat diabetes. Juga sangat bagus bagi orang-orang yang lagi diet karbohidrat. Jagung ini dipakai sebagai pengganti nasi. Untuk pemeliharaannya sama seperti jagung biasa. Tapi kalau dipakai obat bagusnya yang organik, tidak memakai pupuk buatan. Hanya memakai pupuk organik," ujarnya.
Kata dia, harga jagung hitam ini relatif mahal.
Dimana untuk satu saset yang berisi kurang lebih 20 biji, dibandrol sekitar Rp 5.000.
"Kalau jagung biasa 1 kilogramnya sekitar Rp 20 ribuan," ungkapnya.
Menurutnya, kalau petani mampu memasarkan, jagung ini bisa menguntungkan.
Tapi biasanya terkendala pemasaran.