Kecelakaan di Gianyar

TEWAS Usai Tabrak Plang Resort di Ubud, Korban Perempuan Usia 59 Tahun, Diperkirakan Hilang Kendali

Korban adalah perempuan paro baya, berusia sekitar 59 tahun. Dan merupakan warga yang tinggal di kawasan Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali. 

ISTIMEWA
TKP - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pengosekan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Selasa 30 September 2025 sekitar pukul 04.00 Wita.  

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kecelakaan maut kembali terjadi di Bali, kali ini di Gianyar dan menelan korban jiwa. 

Korban adalah perempuan paro baya, berusia sekitar 59 tahun. Dan merupakan warga yang tinggal di kawasan Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali. 

Korban mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Pengosekan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, pada Selasa 30 September 2025 sekitar pukul 04.00 Wita.

Baca juga: WANITA Tersangka Oplos Gas Subsidi, Raup Keuntungan Sampai Rp100 Juta Per Bulan? Dijual ke Villa

Baca juga: Rawat Bumi & Tingkatkan Ekonomi Dengan Keberlanjutan Lingkungan: Rajut Asa Untuk Maju Melalui Bambu

Berdasarkan informasi dihimpun Tribun Bali, saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario, DK 3381 EO. 

Korban mengenakan pelindung diri secara lengkap, mulai dari helm hingga jaket. Saat itu korban juga membawa tas ransel.

Sementara di bawah jasad korban saat terbujur kaku di atas sepeda motor, terlihat banyak ceceran udang. Kepala korban terlihat jatuh di tumpukan sampah.

Kanit Laka Polres Gianyar, Ipda I Wayan Wijaya, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Kata dia, kejadiannya sekitar pukul 04.00 Wita. "Korban diduga tidak bisa menguasai laju kendaraan, lalu menabrak plang Sahadewa Resort and Spa," ujarnya.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Sejauh ini pihaknya belum mengantongi identitas korban. "Masih dalam penyelidikan," ujarnya. 

Kecelakaan yang dialami korban membuat geger pengendara setempat. Sebab selama ini, jalur ini bukan jalur rawan kecelakaan.

Sebab kawasan ini selalu ramai, sementara saat malam hari pemerannya relatif bagus, meskipun hanya mengandalkan penerangan  unit usaha yang ada di sepanjang jalan. Kondisi aspal pun relatif bagus. 

Banyak yang menduga korban kehilangan kendali, atas kendaraannya akibat menghindari hewan yang tiba-tiba memotong jalan.

"Kalau kondisi jalan dan penerangan sih bagus kalau malam, karena banyak bangunan. Kemungkinan ada anjing atau kucing yang tiba-tiba nyebrang jalan, korban kaget lalu menabrak plang," ujar Komang Wirawan, pengendara.

Diduga saat kejadian terjadi, korban dalam kondisi mengantuk, sehingga saat terkejut ia spontan memutar gas dengan kencang.

"Mungkin ngantuk, jadi pasti dikejutkan hewan lewat jadi tak sengaja ngambil gas kencang, lalu kehilangan keseimbangan dan menabrak plang," duganya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved