Polisi Gadungan Ini Catut Nama Kanit Jatanras Polda & Tipu 7 Korban di Denpasar, Begini Modusnya
Ia ditangkap saat hendak kabur dari Bali menuju ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satreskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk meringkus Imam Sahroni (41).
Ia ditangkap saat hendak kabur dari Bali menuju ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur.
Imam terlibat kasus penipuan di Denpasar.
Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Nyoman Subawa mengatakan, pelaku mengaku sebagai Kanit Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Polda Bali yang sedang mengejar penjambret di Jalan Pura Candi Narmada Suwung Kauh Perumahan atau Mes Dinas Kehutanan Denpasar Selatan.
Peristiwa ini terjadi Senin (6/5) sekira pukul 21.00 Wita
"Jadi ada tujuh korban yang barang dan uangnya disita tersangka. IA mengaku Kanit Jatanras Polda Bali, hendak mengamankan pelaku jambret. Terus disuruh mengumpulkan ponsel dan uang untuk pengumpulan barang bukti," ucap Subawa, Selasa (7/5).
Baca: Putu Adi & Kadek Mardiana Ditangkap, Setelah Tipu dan Ngaku sebagai Caleg Parpol di Jembrana Ini
Barang bukti yang disita dari tersangka ialah uang tunai Rp 4,5 juta dan lima buah ponsel.
Saat kejadian, para korban sedang buka puasa.
Tiba-tiba datang seorang laki-laki membawa sepeda motor Yamaha Vixion merah putih.
Pria itu kemudian memperkenalkan diri ke para korban dan melakukan pemeriksaan kepada para korban.
Tersangka yang diketahui tinggal di Banjar Taman Suci, Desa Sesetan Denpasar Selatan ini beralasan pelaku jambret yang ia kejar lari ke tempat para korban.
Selanjutnya, Imam meminta korban-korbannya mengumpulkan ponsel dan dompet.
Setelahnya pelaku memasukkan ke dalam tas.
Usai mendapat ponsel dan uang, Imam mengajak satu korbannya dengan cara dibonceng dengan alasan akan dihadapkan ke komandannya di Polda Bali.
"Setelah diajak, korban dijatuhkan dengan kasar di pos polisi simpang siur. Tersangka beralasan mengambil teman korban yang lain. Dari situlah timbul kecurigaan korban dan melaporkan ke pada Polsek Denpasar Selatan hingga ditembuskan ke kami," jelasnya.