Gede Wira Koleksi 70 Piala, Rajin Ikut Lomba Menggambar dan Mewarnai Sejak Setahun Lalu

Laporan Wartawan Tribun Bali/ Meika Pestaria Tumanggor

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Gede Wira Atman Jaya (10) siswa SD 1 Pemecutan, tampak antusias mewarnai gambar di atas tas berbahan kain, saat mengikuti lomba menggambar dan mewarnai di Lippo mall, Rabu (8/5/2019).

Tak jauh dari posisi Gede Wira, terlihat kedua orangtuanya, Nyoman Suci Ningsih dan Wayan Adi Yasa santai menunggu Gede Wira menyelesaikan gambarnya.

Saat ditemui Tribun-Bali.com, Adi Yasa menceritakan, Gede Wira yang saat ini duduk di kelas tiga, telah menggeluti kegiatan mewarnai dan menggambar sejak setahun lalu.

Guru Gede Wira di sekolah juga menyarankan agar diikutisertakan dalam lomba menggambar dan mewarnai.

Baca: Kades Digrebek Warganya Sendiri Saat Tidur di Rumah Janda, Saat Tertangkap Keadaanya Seperti Ini

Baca: Buka Puasa Bersama dan Salat Tarawih di Masjid At-Taqwa Polda Selama Bulan Ramadan

"Awal ikut lomba dulu karena disarankan guru di sekolahmya, 'Pak, sepertinya ini ada bakat anaknya. Bisa diikutkan lomba-lomba,'. Dari situ mulai sering ikut lomba. Satu hari kadang sampai dua kali ikut lomba," kata Adi Yasa.

Tak hanya sering mengikuti lomba, Gede Wira juga kerap menjuarai lomba menggambar dan mewarnai yang ia ikuti, bahkan total piala yang saat ini dimiliki Gede Wira mencapai 70 piala.

"Kami sebagai orangtua senang, bangga, dan senang apa yang menjadi keinginan anak untuk belajar. Menggambar ini niat anak saya. Dia kan bisa buka HP, di media sosial, jadi dia tahu dimana aja ada lomba. Kami orangtua cuma dukung aja," tambah Wayan Adi Yasa.

Baca: Yabes Tanuri Soroti Pemain Bali United yang Gemar Membuang Waktu Dengan Protes Wasit

Baca: Tersangka Kasus Narkoba Ini Ditembak Mati, Ini Penjelasan Polisi

Selain hobi menggambar, Gede Wira juga hobi bermain gamelan.

Bahkan sudah pernah mengikuti festival.

"Sudah dua kali ikut lomba festival. Nanti Juli ikut festival lagi, lomba gong gebyar se-Kota Denpasar," ujar Adi Yasa.

Melihat banyaknya aktivitas yang diikuti anaknya, Adi Yasa sempat tidak mengizinkan Gede Wira ikut menggamel, tetapi karena keuletan dan kegigihan anaknya, Adi Yasa pun mengizinkan.

"Saya justru dulu sempat nggak setuju, inginnya fokus di pelajaran aja. Dari kelas satu sudah minta les menggamel tidak saya kasih, kelas dua tidak bisa saya cegah lagi," tambah Adi Yasa.(*)