Koster Berharap BRI Bantu Permodalan Masyarakat & Kontribusi Terhadap Pembangunan Bali

Koster juga mengajak BRI untuk ikut ambil bagian dalam bidang prioritas pembangunan Bali lainnya, seperti pada bidang pangan

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali
Gubernur Koster saat menerima silaturahmi Ida Bagus K Subagia selaku Pimpinan Wilayah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Denpasar (Bali-Nusra) di ruang tamu Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (8/5/2019) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster menilai program Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta selama ini tidak begitu terlihat.

Oleh karena itu, dirinya berharap ke depan program tersebut bisa lebih terarah pemanfaatannya.

"Khususnya untuk program CSR, saya ingin lebih terarah pemanfaatannya. Saat ini kan tidak begitu terlihat CSR yang diberikan. Ke depan Pemprov akan membuatkan desain program dan BRI yang mendanainya," kata Gubernur Koster.

Hal itu disampaikan Gubernur Koster saat menerima silaturahmi Ida Bagus K Subagia selaku Pimpinan Wilayah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Denpasar (Bali-Nusra) di ruang tamu Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (8/5/2019) siang.

"Contohnya, kita akan membangun infrastruktur jalan, nanti BRI atau BUMN lain bisa bergabung untuk mendanainya. Jadi kan kelihatan program CSR dari kalian, tidak seperti sekarang, kecil-kecil tidak terlihat. Ke depan akan kita buatkan program dan desainnya, sehingga nanti mendapat apresiasi dari masyarakat, karena dirasakan manfaatnya secara luas," tambahnya.

Selain itu, Koster juga mengajak BRI untuk ikut ambil bagian dalam bidang prioritas pembangunan Bali lainnya, seperti pada bidang pangan.

Dikatakan Koster, saat ini tengah dikeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 99 Tahun 2018 Tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.

Baca: Mengonsumsi Terlalu Banyak Makanan Manis Ternyata Penyebab Timbulnya Jerawat, lho!

Baca: Comeitto Skincare Ternama Jepang Hadir di Indonesia, Apa Saja Keunggulannya?

BRI diharapkan bisa membantu permasalahan permodalan yang dialami oleh masyarakat.

"Saat ini telah dikeluarkan peraturan terkait pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali. Di hilir akan dikembangkan pasar atau sentra produksi dan industri pengolahan produk pertanian, perikanan dan industri kerajinan lokal Bali. Nantinya BRI bisa membantu terkait permasalahan yang dihadapi petani maupun nelayan," kata pria asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Pemerintah Provinsi (Pemrov) Bali juga tengah serius menata fundamental pembangunan Bali yang mencakup tiga aspek utama, yakni alam, krama, dan kebudayaan Bali berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana.

Pembangunan Bali itu dilaksanakan dengan konsep kearifan lokal melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali demi terwujudnya Bali Era Baru.

Terdapat lima bidang prioritas pembangunan Bali dengan didukung pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi.

Untuk menyukseskan program tersebut, dibutuhkan dukungan semua pihak agar pembangunan Bali ke depan bisa sesuai dengan yang diharapkan.

Gubernur Koster juga mengucapkan selamat kepada Ida Bagus K Subagia yang saat ini menjabat sebagai Pimpinan Wilayah BRI Denpasar.

Baca: Sepanjang 2018 BBPOM Denpasar Tangani 13 Kasus Peredaran Obat & Kosmetik Terlarang

Baca: Usai Bachtiar Nasir, Kini Eggi Sudjana Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh Polisi

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved