Libatkan Berbagai UKM Kemahasiswaan, Civitas Akademika UNHI Laksanakan Persembahyangan Saraswati
Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar melaksanakan acara persembahyangan bersama serangkaian pujawali Hari Suci Saraswati
Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR-Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar melaksanakan acara persembahyangan bersama serangkaian pujawali Hari Suci Saraswati di Pura Mahawidya Mandira Kampus UNHI Tembau, Denpasar, Sabtu (11/5/2019).
Persembahyangan diikuti oleh seluruh mahasiswa, dosen dan pegawai UNHI Denpasar mulai pagi sampai sore harinya.
Bahkan keesokan harinya, Minggu (12/5/2019) juga dilaksanakan persembahyangan bersama serangkaian perayaan Banyu Pinaruh yang dimulai pukul 08.00 Wita.
Baca: Sambut Hari Raya Saraswati, SMA N 2 Mengwi Gelar Empat Lomba
Ketua Panitia Perayaan Hari Suci Saraswati UNHI Denpasar, Gusti Ayu Artati menyampaikan persembahyangan Saraswati dipuput seorang sulinggih dari Griya di Kabupaten Klungkung, dan upacara dimulai dari pukul 09.00 Wita.
Sedangkan persiapan pujawali Saraswati sudah dimulai sejak Kamis lalu, berupa persiapan upakara yang dibuat oleh para mahasiswa dari UKM upakara, dosen dan pegawai.
“Dari Kamis itu kita siapkan banten-nya, kemudian dilanjutkan Jumat juga diisi dengan acara mebat untuk ulam banten-nya,” kata Ayu Artati saat ditemui disela-sela acara.
Baca: Pro Kontra Sekar Gumitir sebagai Maskot Bangli, Bupati Tawarkan Tari Kertaning Danu Batur
Baca: Jayamahe Siapkan Audiensi hingga Gugatan Hukum, Sebut Gubernur Tak Berwenang Tutup Taksi Online
Ia menambahkan dalam perayaan Saraswati kali ini juga melibatkan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UNHI Denpasar untuk mengisi rangkaian acara persembahyangan, seperti UKM Dharma Gita, UKM Upakara dan UKM Kesenian.
Pelaksanaan Saraswati rutin digelar setiap enam bulan di Pura UNHI. Selain Saraswati, biasanya juga digelar acara persembahyangan saat Hari Suci Siwaratri dan Odalan Purnama Kapat di Pura setempat.
Acara ditutup dengan dharma wacana dari dosen dari Fakultas Ilmu Agama, Gusti Ngurah Yoga Semadi yang menerangkan filosofi Saraswati sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan. (*)