Proyek Dermaga Danau Beratan Masuk Tahap II, Anggarkan Rp 4,9 Miliar, Saat Ini Sedang Proses Lelang
Proyek pembangunan dermaga di Danau Beratan akan dilanjutkan ke tahap dua dengan anggaran Rp 4,9 miliar dengan sumber dana APBN
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pembangunan dermaga di Danau Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti tahap pertama dengan anggaran Rp 2,8 miliar telah selesai.
Proyek akan dilanjutkan ke tahap dua dengan anggaran Rp 4,9 miliar dengan sumber dana APBN.
"Bantuan pembangunan dermaga anggarannya dari APBN. Jadi untuk tahap pertama sudah selesai, akan lanjut ke tahap dua," ujar Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Bali dan NTB, Robert Taufan, Jumat (10/5/2019).
Tahap dua ini masih proses lelang.
Jika proses lelang selesai pembangunan dilanjutkan dengan memfokuskan pembuatan dermaga sekaligus bersamaan dengan pembuatan akses jalan warga.
Pengerjaan diperkirakan membutuhkan waktu mencapai lima sampai enam bulan.
"Yang jelas harus selesai di tahun 2019, paling tidak pengerjaannya lima sampai enam bulan. Pekan ini sudah selesai proses lelangnya," imbuhnya.
Baca: Ngaku Pakai Sabu Agar Fokus Kerja, Belut Sembunyikan Narkoba dalam Tas Istri
Baca: Warga Ceritakan Dramatisnya Evakuasi 3 Balita saat Api Mengamuk di Toko Dupa di Sesetan
Robert menjelaskan, pembangunan tahap dua fokus ke pengerjaan dermaga.
Setelah itu dilanjutkan pembangunan tahap tiga yang pengerjaannya di tahun 2020.
Pembangunan tersebut, kata dia, nantinya akan difokuskan untuk membangun gedung layanan, gedung penumpang dan rambu suar.
"Rambu suar wajib diberikan karena berfungsi memberikan informasi pada but yang masih ada di danau saat kawasan Danau Beratan dipenuhi kabut. Penempatan rambu suar ini sudah kami survei bersama dengan distrik navigasi," jelasnya.
Tabanan mendapat bantuan dermaga dari APBN lantaran Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Selain itu juga karena adanya usulan dari Bupati Tabanan yang menginginkan adanya pembangunan dermaga yang sesuai standar.
Baca: Atlet Panjat Tebing Denpasar Julianto Prastyawan Target Medali Emas Porprov Bali 2019
Baca: Disperindag Karangasem Usulkan Perbaikan 3 Pasar Tahun 2020
"Karena selama ini dermaga yang ada di kawasan Danau Beratan hanya terbuat dari kayu. Bahkan sempat terjadi orang meninggal karena dermaganya jebol karena tak sesuai standar," ungkapnya.
Kata dia pembangunan dermaga yang dibuat memang dikerjakan secara bertahap karena aliran dana bukan dari swasta melainkan dari APBN.