Gadis Asal Pemogan Dibekap di Hotel Kawasan Sanur, Sempat Melawan, Korban Tak Berdaya Diperkosa
Sempat menolak dan berontak bahkan hendak pergi dari TKP yang diajak pelaku, korban pun mendapatkan perlakuan kasar dari pelaku.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Rizki Laelani
Gadis Asal Pamogan Ditelanjangi Lalu Dipukul di Hotel Kawasan Sanur, Di Bawah Ancaman Korban Diperkosa
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dugaan perkosaan dialami seorang remaja, sebut saja Bunga di sebuah penginapan di Sanur, Denpasar.
Remaja 18 tahun ini mengalami tindak perkosaan dan juga kekerasan oleh seorang pelaku yang baru dikenalnya berinisial DD.
Seorang sumber menyebut, kasus dugaan perkosaan ini terjadi pada hari Rabu (15/5/2019) tak jauh dari minimarket di Sanur.
Bunga yang tingga di seputaran Pamogan ke unit PPA Polresta Denpasar, dengan pelaku diduga berinisial DD, orang yang baru dikenalnya.
Baca: Gadis Asal Pemogan Ditelanjangi dan Dibekap di Hotel Kawasan Sanur, Korban Tak Berdaya Diperkosa
Baca: Seorang Ayah Dihukum Mati karena Vonis Membunuh 3 Anaknya, Film Trial By Fire Ungkap Fakta Ini
Baca: Kapan Nikah? Parang Melayang ke Kepala Tetangganya, Pelaku yang Tersinggung Langsung Kabur
Baca: Link Live Streaming Barito Putera vs Persija Jakarta Kick-off 21.00 WITA, Adu Kuat Ivan Vs Jacksen
Kepada polisi, Bunga mengaku mendapat pesan dari pelaku.
Saat itu, Bunga diajak jalan-jalan dan akhirnya dibawa ke sebuah penginapan.
"Melalui pesan singkat pelaku mengajak korbannya jalan-jalan. Setelah mengikuti pelaku, ternyata korban diajak kesebuah penginapan," ujar sumber, Minggu (19/5/2019) malam.
Sempat menolak dan berontak bahkan hendak pergi dari TKP yang diajak pelaku, korban pun mendapatkan perlakuan kasar dari pelaku.
Korban ditelanjangi dan berteriak, namun pelaku membekap mulut korban, ironisnya korban juga mendapat cekikan serta memukul muka, tangan serta perutnya.
Berada dalam ancaman, korban pun akhirnya tak berdaya dan dengan terpaksa menuruti pelaku untuk disetubuhi.
"Korban tidak terima dengan hal tersebut, hingga ia datang ke Polresta Denpasar melaporkan kejadian tersebut," lanjut sumber.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, pelaku masih belum ditangkap, saat menghubungi Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Wayan Artha Ariawan belum memberikan komentar kepada Tribun Bali terkait kasus tersebut. (*)