I Made Murta Adi Mengaku Khilaf Kepada Polisi, Hadiahkan Kulkas Curian Buat Kekasih
Gara-gara menghadiahkan kulkas hasil curian buat sang kekasih, I Made Murta Adi alias Gedu harus berurusan dengan polisi
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
I Made Murta Adi Mengaku Khilaf Kepada Polisi, Hadiahkan Kulkas Curian Buat Kekasih
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Gara-gara menghadiahkan kulkas hasil curian buat sang kekasih, I Made Murta Adi alias Gedu harus berurusan dengan polisi.
I Made Murta Adi alias Gedu (33) hanya tertunduk saat digiring aparat kepolisian Polsek Payangan, Rabu (22/5/2019).
Pemuda asal Banjar Peliatan, Desa Klusa, Payangan, Kabupaten Gianyar ini diamankan polisi setelah memberikan hadiah kulkas kepada pacarnya, KS (22) yang kos di Banjar Kutuh, Desa Sayan, Ubud.
Kulkas tersebut ternyata merupakan hasil curian Gedu di sebuah vila kosong di kawasan Desa Klusa.
Kepada Tribun Bali, Rabu (22/5/2019), Kapolsek Payangan, AKP Gede Sudiatmaja mengungkapkan, aksi pencurian tersebut berawal saat Gedu pulang dari tempat kekasihnya di Ubud, Rabu (15/5/2019) malam lalu.
Baca: Hasil Visum dan Keterangan Saksi Tidak Sinkron, Kasus Dugaan Kekerasan oleh Kepsek di Klungkung
Baca: Namanya Disebut Masuk Bursa Calon Menteri Asal Bali, Cok Ace Belum Terpikir Jadi Menpar
Di tengah perjalanan pulang, pria yang kesehariannya bekerja sebagai tukang sampah ini menghentikan kendaraan di depan vila kosong.
Dia pun bergegas masuk ke dalam vila untuk mengambil kulkas.
“Tersangka langsung menuju dapur, mencabut cok kulkas dan menggeser posisi kulkas ke arah jendela. Kemudian secara pelan-pelan kulkas dinaikkan ke atas kusen jendela dengan posisi memanjang. Setelah kulkas di atas kusen, tersangka lalu keluar dari dapur dan menariknya. Setelah kulkas ada di teras, tersangka menggendong kulkas itu lalu ditaruh di bak belakang mobil pikap DK 9887 UW. Kejadian tersebut pukul 00.30 Wita,” ujar Kapolsek.
Setelah itu, lanjut AKP Sudiatmaja, Gedu membawa kulkas tersebut ke rumah kos pacarnya di Banjar Kutuh.
Menurutnya, penyidik masih memeriksa pacar Gedu untuk mengetahui apakah dia ikut terlibat dalam pencurian atau tidak.
Baca: Bali Layak Dapat Jatah Dua Menteri, Sumbang Suara Tertinggi Jokowi, Empat Nama Masuk Kandidat
Baca: Berburu Tiket Mudik Lebaran, Ada Diskon Sampai Rp 1 Juta, lho!
"Saat ini status pacarnya sebagai saksi,” tandasnya.
Aksi nekat Gedu terungkap saat korban Ngakan Nyoman Yoga Pramana (22), melaporkan pencurian itu ke Polsek Payangan.
Tak lama berselang, Kapolsek Payangan, AKP Sudiatmaja memeriksa CCTV pintu masuk sebuah hotel yang mengarah ke vila milik Yoga.
“Dalam rekaman tersebut, kendaraan dan pelaku terlihat jelas. Karena sama-sama berasal dari Klusa, akhirnya identitas pelaku mudah dikenali, sehingga tak sampai 24 jam, pelaku dan barang bukti bisa kita amankan,” tandasnya.
Gedu membantah adanya keterlibatan pacarnya dalam aksi pencurian kulkas tersebut.
Pemuda yang digaji Rp 2 juta per bulan sebagai tukang sampah ini mengaku terlibat sendiri. Dia pun mengaku khilaf.
“Pacar tidak pernah minta kulkas, dia tidak ada sangkut pautnya dengan pencurian ini. Saya khilaf,” demikian Gedu. (*)