Ada Siswa SMP Corat-coret Rayakan Kelulusan di Denpasar, Begini Reaksi Rai Mantra
Mereka menggeber kendaraan miliknya dan menggunakan pakaian putih biru yang telah dicorat-coret
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Ada Siswa SMP Corat-coret Rayakan Kelulusan di Denpasar, Begini Reaksi Rai Mantra
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rabu (29/5/2019) siang puluhan siswa SMP lewat dari arah Jalan Gajah Mada menuju ke Jalan Surapati Denpasar.
Mereka menggeber kendaraan miliknya dan menggunakan pakaian putih biru yang telah dicorat-coret.
Bahkan beberapa di antara mereka menggunakan pakaian yang lengannya dirobek.
Mereka merayakan kelulusan yang memang diumumkan hari ini.
Selain itu, di Jalan Plawa Denpasar juga ada puluhan siswa SMP berseragam corat-coret berkumpul.
Setelah dirasa lengkap, mereka menggeber kendaraannya ke arah utara.
Baca: BBTF 2019 Digelar 25 Juni Mendatang, Angkat Tema Journey to Sustainable Tourism
Baca: Buleleng Turunkan 11 Atlet Judo Terbaik, Berharap Raih Hasil Terbaik Porsenijar Bali 2019
Dikonfirmasi Kabid Pendidikan SMP Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan siswa tersebut bukan siswa di Denpasar.
Dirinya mengatakan bahwa pengumuman hasil kelulusan di Denpasar diumumkan lewat website dan sekolah tak diperbolehkan mengumumkan langsung di sekolah.
"Di Denpasar tidak ada. Kami tidak memperbolehkan sekolah memasukkan siswa. Pengumumannya lewat website," kata Wiratama.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan sidak ke sekolah dan tak ada siswa yang menerima pengumuman bersekolah.
Baca: Auj-e Taqaddas WN Inggris Penampar Petugas Imigrasi Kini Jadi Penghuni Baru LP Perempuan Kerobokan
Baca: BNNP Bali Sebut Denpasar dan Kuta Rawan Peredaran Narkoba
"Kita sudah monev, tadi siswa kita tidak ada di sekolah. Kita tidak tahu anak dari mana itu. Karena kita barusan juga papasan sama siswa yang corat-coret dari arah Kerobokan menuju Denpasar," katanya.
Ketika Tribun Bali mengkonfirmasi hal itu ke Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawiaja Mantra, dirinya terkejut.
"Dimana?" tanya Rai Mantra agak terkejut.
Ketika dikatakan di Jalan Plawa, ia bertanya kembali.
"SMP? Pelulusan SMP?"
Ia berhenti sejenak sebelum menjawab, "Nggih, nanti tiang kasi tahu trantiblah." (*)