Kantor HDI Family Center Hadir di Gianyar, Pertama di Bali

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - PT Harmoni Dinamik Indonesia (HDI) Enterprise Family Center secara resmi dibuka, di Jalan Dharma Giri Nomor 101, Gianyar, Bali, Jumat (14/6/2019).

Kantor HDI Family Center Gianyar ini merupakan yang pertama hadir di Bali.

HDI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk perlebahan.

Pemilik HDI Family Center Gianyar Kartika Diyah Soeminar mengungkapkan alasannya hingga membuka kantornya ini.

Dahulu sekira tahun 2014 atas saran dari seorang kawan, Kartika mulai mengonsumsi produk HDI karena mengalami maag akut sejak setahun sebelumnya.

Setelah dicoba menggunakan produk madu dari HDI, akhirnya penyakit yang diderita Kartika itu berhasil sembuh.

Berhasil sembuh dengan produk dari HDI, Kartika tahun lalu kemudian memutuskan untuk bergabung di bisnis perusahaan itu.

"Jadi saya join lagi. Jadi member bisnis itu dari Februari 2018. Jadi prosesnya enggak lama ya," kata Kartika saat ditemui seusai grand opening.

Gayung bersambut, ketika September 2018 lalu, pihak perusahaan sedang mencari seorang interpreter untuk membuka kantor HDI Family Center untuk daerah Gianyar.

Terlebih secara kebetulan sebagai seorang interpreter Kartika telah masuk dalam level yang cukup tinggi sehingga memang sudah memenuhi syarat dalam mendirikan Family Center.

Dengan berhasilnya membangun ini, Kartika berharap bisa lebih membangun network di seputaran Gianyar karena selama ini sebagian besar berada di Denpasar, Bangli, dan Klungkung.

Dia menuturkan, banyak kliennya juga yang mengalami beberapa penyakit, terutama seperti pencernaan, kolesterol, diabetes serta yang paling banyak yakni radang berjerawat.

Khusus untuk klien yang mengalami masalah dalam berjerawat, Kartika menyarankan untuk menggunakan madu sebagai masker karena mengandung anti bakteri.

"Jadi kalau mereka berjerawat terus dikasih masker madu nanti itu akan mengering. Setelah mengering baru masuk produk skin care kita," jelasnya.

Kedepan Kartika berkeinginan untuk lebih banyak mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan karena hal ini baginya merupakan sebuah aset.