BPS Bali: Inflasi Kota Denpasar Mei 2019 Capai 0,22 persen

Perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2019 secara umum menunjukkan adanya kenaikan

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Ilustrasi inflasi. BPS Bali: Inflasi Kota Denpasar Mei 2019 Capai 0,22 persen 

BPS Bali: Inflasi Kota Denpasar Mei 2019 Capai 0,22 persen

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2019 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali di Kota Denpasar, pada Mei 2019 terjadi inflasi sebesar 0,22 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,39 pada April 2019 menjadi 132,68 pada Mei 2019.

Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho mengatakan, pada bulan Mei 2019 terdapat lima kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi.

Kelima kelompok itu yaitu transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,89 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,53 persen.

Baca: Kondisi Terkini Jessica Wongso Yang Tengah Dipenjara Karena Kopi Sianida Membuat Pengacaranya Sedih

Baca: Kunjungi Mabes Australian Federal Police, Kapolda Bali Sharing Pengamanan IMF-WB 2018

Kelompok kesehatan juga naik sebesar 0,27 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,15 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,09 persen.

"Sementara itu, dua kelompok tercatat mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,44 persen serta kelompok sandang sebesar 0,01 persen," kata Adi saat ditemui di Denpasar belum lama ini.

Komoditas yang tercatat memberikan andil atau sumbangan inflasi pada bulan Mei 2019, antara lain biaya pemeliharaan/servis, tarif angkutan antar kota, air kemasan, jeruk, pepaya, dan cabai merah.

Baca: SBY Sedang Siapkan Lagu tentang Ani Yudhoyono Dibantu Musisi Terkenal Ini

Baca: Duel Brasil Vs Paraguay Bakal Tersaji di Dipta, Escobar Akan Hadapi Bek Bali United William Pacheco

Sementara komoditas yang tercatat mengalami penurunan harga atau menahan laju inflasi antara lain bawang merah, daging ayam ras, bayam, ikan tongkol, ikan tongkol pindang, dan kangkung.

Jika dibandingkan Mei 2018, inflasi tercatat sebesar 2,50 persen.

Jika dilihat tiga tahun sebelumnya, maka inflasi tahun kalender bulan Mei Kota Denpasar berturut-turut sebesar 0,53 persen (tahun 2016); 2,01 persen (tahun 2017); serta 1,79 persen (tahun 2018),

Sementara itu, inflasi tahunan Mei tercatat sebesar 2,52 persen pada tahun 2016; 4,47 persen pada tahun 2017; serta 3,08 persen pada tahun 2018. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved