Sampah Berserakan di Sudut Taman Kota Semarapura
Sampah tampak berserakan begitu saja, di lokasi yang menjadi bagian dari Taman Kota Semarapura
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Sampah Berserakan di Sudut Taman Kota Semarapura
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Beberapa warga seketika menutup hidungnya, ketika melintas di selatan Lapangan Puputan Klungkung, Minggu (23/6/2019) siang, sekitar jam 13.00 Wita.
Saat itu sampah tampak berserakan begitu saja, di lokasi yang menjadi bagian dari Taman Kota Semarapura tersebut.
Kondisi ini tentu membuat warga kurang nyaman, terlebih Taman Kota Semarapura tersedia fasilitas publik yang sering dikunjungi warga.
"Ini sampah kok tidak diangkut oleh petugas. Malah dibiarkan berserakan seperti ini. Taman kota masa kumuh seperti ini," ujar Ketut Suamba yang ketika itu sedang bersantai di sekitar Taman Kota Semarapura.
Taman Kota Semarapura ini biasanya menjadi lokasi warga untuk melaksanakan car free day setiap hari Minggu.
Baca: Arkeolog Temukan Peti Mati Timah dari Abad ke-2, Barang Mewah Milik Keluarga Kaya
Baca: Dukung Edukasi & Gerakan Peduli Lingkungan Hidup, Angkasa Pura I Ikut Youth Summer Camp 2019
Sampah yang berserakan di selatan skate park itu, kemungkinan sampah warga saat melaksanakan car free day, Minggu (23/6/2019).
"Ini sepertinya sampah warga saat car free day. Tapi entah mengapa, sampai siang seperti ini belum diangkut. Kan kurang bagus kesannya sampah diserakan seperti ini, karena di sekitar sini banyak warga yang biasa makan," ungkap Suamba.
Sampah yang berserakan itu sebagian besar sampah pelastik. Di sekitarnya juga tidak tampak ada tempat sampah, yang sementara dapat menampung sampah-sampah itu.
"Jika belum diangkut, setidaknya ada tempat sampah lah yang bisa menampung agar tidak berserakan seperti itu," ungkapnya.
Baca: Tari Yosakoi Semarakkan PKB 2019, Gabungkan Konsep Ngayah ala Bali dan Jepang
Baca: Mahasabha IV Dharmopadesa Akan Digelar di Pasraman Prakerti Bhuana
Warga pun berharap petugas kebersihan segera menangani masalah tersebut.
Jangan sampai hal ini mengurangi kenyamanan warga, karena banyak fasilitas umum yang kerap dimanfaatkan warga di taman kota ini, mulai dari balai budaya, skate park, taman bermain, lapangan, hingga taman untuk terapi.
Koordinasi dengan Disbudpora
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung AA Kirana menjelaskan, kebersihan dan perawatan di sekitar taman kota menjadi kewenangan dari Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Klungkung.
"Kami mengucapkan terima kasih atas informasinya, nanti akan saya koordinasikan dengan dinas terkait," ungkap AA Kirana.
Selain kewenangan kebersihan, penataan taman di lokasi tersebut juga menjadi kewenangan Disbudpora Klungkung. (*)