Masuki Musim Kemarau Suhu di Bali Terasa Lebih Dingin dari Biasanya, Begini Kata BMKG Denpasar
Apakah tribuners merasakan suhu yang terasa lebih dingin dari biasanya dalam beberapa hari ini di wilayah Bali?
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR – Apakah tribuners merasakan suhu yang terasa lebih dingin dari biasanya dalam beberapa hari ini di wilayah Bali?
Atau pun di kondisi siang hari yang suhunya tidak terlalu panas ataupun gerah daripada biasanya?
Menurut Prakirawan dari BMKG Wilayah III Denpasar, Ni Putu Lia Cahyani menyampaikan bahwa kondisi suhu dingin merupakan fenomena normal.
“Saat ini di Bali sedang dalam periode musim kemarau. Secara umum kondisi suhu dingin terjadi akibat dari adanya aliran massa udara dingin dan kering dari benua Australia yang dikenal dengan aliran monsoon dingin Australia,” jelas Lia Cahyani, Selasa (2/7/2019) saat dikonfirmasi tribunbali.com.
Baca: Tilem Sadha, Gelap Tak Harus Diusir dengan Terang Buatan
Ia menambahkan kondisi suhu dingin ini biasanya berlangsung selama periode puncak musim kemarau yaitu Juni - Juli – Agustus.
Di mana pada musim kemarau dengan cuaca cerah maka tutupan awan diatmosfer sedikit, memaksimalkan pancaran panas bumi ke atmosfer pada malam hari sehingga suhu permukaan bumi akan lebih rendah dan lebih dingin dari biasanya.(*)