Proyek Rp 15 Miliar Tak Jelas, Wakil Ketua DPRD Singgung Warga di Tiga Desa di Bangli Krisis Air

Rencana pembangunan danau buatan di Kabupaten Bangli, hingga saat ini belum terealisasi.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/MUHAMMAD FREDEY MERCURY
Rencana pembangunan danau buatan di Kabupaten Bangli, hingga saat ini belum terealisasi. Padahal, wacana pembangunan danau buatan yang akan menghabiskan Rp 15 miliar ini, sudah didengungkan sejak 2016 lalu. 

Proyek Rp 15 Miliar Tak Jelas, Wakil Ketua DPRD Singgung Warga di Tiga Desa di Bangli Krisis Air Bersih

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Rencana pembangunan danau buatan di Kabupaten Bangli, hingga saat ini belum terealisasi.

Padahal, wacana pembangunan danau buatan yang akan menghabiskan Rp 15 miliar ini, sudah didengungkan sejak 2016 lalu.

Rencana tersebut akhirnya mendapatkan persetujuan, serta anggaran melalui APBD 2019 sebesar Rp 15 miliar.

Namun, hingga memasuki bulan Juli, proyek pembangunan tak kunjung dimulai.

Tak jelasnya pembangunan danau buatan ini membuat Wakil Ketua DPRD Bangli, I Nyoman Basma keheranan.

Ini mengingat rencana pembangunan sudah cukup lama dijanjikan.

Baca: Suka Duka Jak Bali Dukung Persija Jakarta dan Bali yang Adem Ayem

Baca: Begini Tampilan Suzuki Shogun yang Dibawa Kabur Remaja 15 Tahun, Baru Tamat SMP Kini Dipenjara

Baca: Live Streaming Copa America 2019, Chile vs Peru, Kick-off 08.30 WITA, Kamis (4/7/2019)

Terlebih saat ini intansi terkait, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Pemukiman (PUPRKim) Kabupaten Bangli, sudah diberikan anggaran.

“Kalau seperti ini bagaimana daerah bisa maju? Apa harus menunggu masayrakat demo atau bagaimana?"

"Kalau sampai kegiatan ini tidak terlaksana, mustinya bupati melakukan evaluasi terhadap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bersangkutan (Dinas PUPRKim),” ujarnya Rabu (1/7/2019).

Basma mengaku pihaknya sudah sempat bertanya mengenai kelanjutan pembangunan danau buatan, pada Dinas PUPRKim. Oleh kepala dinas terkait, dikatakan sudah.

Namun pada kenayataannya hingga memasuki bulan ke-7, tidak ada kegiatan pembangunannya.

“Kalau ini tidak segera dieksekusi, dipastikan proyek yang sebegitu besar bisa kekurangan waktu,” ungkapnya.

Pembangunan Danau Buatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air, utamanya bagi masyarakat di tiga desa.

Seperti Abang Batudinding, Suter, dan Abang Songan. Pasalnya, hingga detik ini warga tiga desa tersebut belum teraliri air bersih.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved