Gawat! Jembatan di Perancak Miring

Pasalnya jembatan yang terletak di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana yang memiliki panjangnya sekitar 25 meter ini memprihatinkan.

Editor: Iman Suryanto
Tribun Bali/ Masnurul Hidayat
Kondisi jembatan yang rusak 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Masnurul Hidayat

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Para pengguna jalan yang melintasi jembatan menuju Perancak-Negara atau jalan yang dikenal JB (Jalan Baru) ini mengeluhkan kondisi sekarang ini.

Pasalnya jembatan yang terletak di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Bali yang memiliki panjangnya sekitar 25 meter ini memprihatinkan.

Jembatan tersebut merupakan jalan alternatif menuju kota Negara-Perancak begitupun sebaliknya.

Pantauan Tribun Bali, Minggu (29/6/2015) beberapa bagian pembatas jalan di samping kiri dan kanan tersebut rusak.

Jalan jembatan yang terbentang di atas sungai tersebut terlihat miring.

Jembatan ini juga hanya cukup dilewati satu mobil mini bus.

Pengguna mobil mini bus harus mengantre menunggu giliran melintas.

Arif Darmawan misalnya, pengendara sepeda motor asal Desa Airkuning kecamatan Jembrana ini mengeluhkan situasi Jembatan yang miring dan pembatas jalannya rusak.

"Mau ke Negara beli alat motor. khawatir juga mau lewat jembatan karena jalannya miring. Pagarnya (pembatas jalan) juga ada yang hilang. Takut saja nanti nyemplung di sungai," ujar Arif, Minggu (29/6).

Ia juga mengatakan memilih jalan alternatif tersebut karena jalan tersebut lebih cepat menuju Kota Negara dibandingkan dengan jalan ke arah Mendoyo.

"Karena lebih cepat lewat di sini. Biar hemat waktu dan bensin juga," ujarnya.

Sigit Purnomo juga mengeluhkan hal yang sama. Saat itu ia menggendarai mobil dari arah Negara-Perancak mengeluhkan hal sama.

Laki-laki asal kelurahan Lateng Kecamatan negara INI mengaku sering melewati jalan tersebut.

"Jembatannya miring, khawatir nanti saat di tengah tiba-tiba jembatan, roboh," ujar Sigit.

Beberapa pengguna jalan juga mengeluhkan sempitnya jembatan dan tidak adanya penerang jalan di malam hari.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Jembrana, Made Budiarta belum bisa menjelaskan terkait permasalahan ini.

Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak aktif. (*)

Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:

Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali

Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved