Community

HMT Bali Lestarikan Budaya Melalui Motor Tua

Para pecinta motor tua ini sebenarnya sudah ada di Bali sejak lama

Penulis: Irma Yudistirani | Editor: Agung Yulianto
Tribun Bali/Irma Yudhistirani
Himpunan Motor Tua (HMT) Bali 

Klub yang mempunyai AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) ini juga sering touring ke luar Pulau Bali seperti, keliling Pulau Jawa, Lombok, Kalimantan, Sumatera.

Apabila ada masyarakat berminat gabung, pria yang juga seorang mekanis motor tua ini mensyaratkan beberapa hal. Diantaranya, wajib memiliki motor tua minimal di bawah tahun 1970-an dan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 100 ribu. Untuk menyokong kegiatan HMT, anggota baru juga dikenakan iuran Rp 10 ribu per bulan.

Setelah bergabung, anggota baru akan di 'ospek' terlebih dahulu yakni wajib mengikuti kegiatan dan tuoring yang diadakan oleh HMT selama setahun. Setelah satu tahun, ia akan dilantik dan disahkan sebagai anggota HMT dengan iuran Rp 150 ribu untuk mendapatkan logo. "Setiap tahun kami selalu melantik sekitar 10 orang anggota baru yang berhasil melewati masa satu tahun," ujarnya. (moo)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved