Pembunuhan WNA Amerika

Peti Jenazah Dikemas Dalam Plastik dan Berlabel

Karena jam terbang ke Amerika sangatlah lama, jenazah korban pembunuhan Shiela perlu dikemas rapi agar tidak menimbulkan bau.

Penulis: Irma Yudistirani | Editor: Iman Suryanto
Tribun Bali/Irma Yudistirani
Ruangan Jenasah RSUP Sanglah 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Karena jam terbang ke Amerika sangatlah lama, jenazah korban pembunuhan Shiela perlu dikemas rapi agar tidak menimbulkan bau.

Ada beberapa tahap pengemasan jenazah. Pertama, jenazah diberi dry ice sebagai pengawet. Lalu ditutup menggunakan plat seperti logam.

"Logam ini ditutup kayak disolder begitu. Setelah itu dimasukkan ke dalam peti jenazah dan dipatri menggunakan paku logam," terang Alit.

Usai dimasukkan dalam peti, jenazah dikemas lagi dalam plastik dan diberi label. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved